TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Puluhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Mamuju Tengah datangi kantor Bupati Mamuju Tengah.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, tak kurang dari 20 orang yang tergabung dalam Forum PPPK Guru Mamuju Tengah terlihat hadir.
Koordinator Forum PPPK Mamuju Tengah, Samsul T mengatakan tujuan kedatangan mereka untuk mempertanyakan SK 2023 yang hingga saat ini belum keluar.
"Kami dari Forum PPPK Mamuju Tengah silaturrahmi sekaligus memepertanyakan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) terkait proses perpanjangan SK kami ditahun 2023 ini, "Kata Samsul T saat ditemui dikantor bupati, Jl. Tammauni Pue Ballung, Benteng,Tobadak, Senin (10/4/2023).
Kata ia, hal ini dilakukan sebab kurang lebih 2 bulan proses perpanjangan SK 2023 belum diterima.
" Itu yang kita pertanyakan serta gaji 2 bulan yang tertinggal,"pungkasnya.
Menangapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mamuju Tengah, Ishaq Yunus katakan bahwa SK 2023 ASN PPPK kini sudah ditandatangani bupati.
"Alhamdulillah, sudah ditandatangani bupati dan akan segera disalin untuk dibagikan, " Kata Ishaq Yunus saat ditemui di kantornya Jl. Tammauni Pue Ballung, Benteng,Tobadak, Senin (10/4/2023).
kata ia, SK itu yang menjadi dasar pembayaran gaji bagi mereka.
Ishaq menjelaskan berdasarkan ketentuan PPPK ini dikontrak selama satu tahun, maka untuk memperpanjang masa kontrak harus diawali dengan evaluasi kinerja.
"Apakah kinerjanya tercapai atau tidak, hal ini tentu berdasar dari hasil evaluasi pengawas dan kepala sekolah selaku pimpinan terdekat tempat ia mengabdi, " Ujar Ishaq.
"Dari hasil evaluasi tersebut, kami akan mengecek apakah layak diperpanjang atau tidak, " Sambungnya.
Ishaq juga memastikan menjamin hak-hak PPPK Guru Mamuju Tengah sesuai PP nomor 49 tahun 2018.
"Intinya, hak-hak mereka pun akan terpenuhi sesuai aturan yang berlaku," Pungkasnya.
Lapiran wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri