TRIBUN-SULBAR.COM - Asisten pelatih PSM, Paulo Renato Goncalves mengungkapkan kartu kuning yang disapat Bernardo Tavares pada laga pekan ke 32 Liga 1 musim 2022/2023 adalah sebuah keputusan yang konyol.
Paulo Renato Goncalves menyebut keputusan wasit yang dikeluarkan di laga Madura United vs PSM pada pekan ke 32 Liga 1 musim 2022/2023 tidak tepat.
Ia menilai kartu kuning tersebut seolah membatasi pelatih untuk memberi instruksi kepada pemain di atas lapangan hijau.
Bagi Paulo Renato Goncalves, sangat wajar apabila pelatih melontar kritik kepada wasit saat bertanding jika memberi keputusan yang kurang tepat.
"Saya menganggap sesuatu yang sangat konyol bahwa pelatih diberi kartu kuning."
"Saat itu saya berada di area teknikal, saya bertanya kenapa pelatih diberi kartu kuning dan jawabannya adalah berbicara terlalu banyak," kata Paulo Renato Goncalves.
Baca juga: PSIS vs PSM, 2 Misi Diusung Juku Eja, Lampaui Rekor Bali United & Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
Baca juga: Live Streaming PSIS vs PSM, Saatnya Pemain Pelapis Juku Eja Unjuk Kebolehan
Padahal saat itu, Bernardo Tavares hanya berbicara soal teknis permainan.
Tak ada umpatan yang ditujukan kepada wasit dari Bernardo Tavares.
"Bagi saya ini jawaban yang cukup konyol dari seorang wasit yang memimpin laga yang saya sulit mengerti apa sih peraturannya."
"Pada saat itu dia tidak bicara tidak sopan, tidak mengumpat, dia juga tidak berbicara kotor pada wasit, yang disampaikan adalah fakta-fakta di pertandingan," beber pelatih asal Portugal itu.
Paulo Renato Goncalves bahkan menyebut wasit yang memimpin jalannya laga Madura United vs PSM pada pekan ke 32 Liga 1 musim 2022/2023 telah merampas hak Bernardo Tavares sebagai seorang pelatih.
Ia juga menyebut hal tersebut telah mencederai semangat sportivitas dalam pertandingan sepakbola.
"Pelatih punya hak karena hal itu masih di area teknikal dan apapun yang dibicarakan masih tentang teknis pertandingan," tuturnya.
Paulo Renato Goncalves menyampaikan sepakbola Indonesia tak akan bisa maju, jika tak ada pembenahan soal kinerja wasit.
Sebab, masalah kinerja wasit menjadi polemik yang harusnya segera diselesaikan demi membuat dunia sepakbola lebih maju.
"Bagi kita semua agar sepak bola Indonesia membaik berevolusi menjadi sebuah liga yang bagus dan berkualitas. Mereka harus memperbaiki hal-hal seperti ini," pungkasnya.
Alhasil, Bernardo Tavares harus absen di laga PSIS vs PSM pada pekan ke 33 Liga 1 musim 2022/2023.
Absennya Bernardo Tavares itu karena akumulasi kartu kuning yang didapat sang pelatih.
Sejauh ini, Bernardo Tavares sudah mengumpulkan empat kartu kuning.
Bernardo Tavares hanya bisa menyaksikan pertandingan PSIS vs PSM di pekan ke 33 Liga 1 musim 2022/2023 dari tribune penonton.
Adapun laga PSIS vs PSM di pekan ke 33 Liga 1 musim 2022/2023 dihelat pada hari ini, Kamis (6/4/2023) di Stadion Jatidiri, Semarang.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)