Longsor Mamuju

3 Desa Terisolir Akibat Longsor, Warga Desa Kalumpang Mamuju Minta Ekskavator

Penulis: Abd Rahman
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi terkini kondisi longsor di Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), meminta alat berat excavator untuk membersihkan material longsor. 

Sejak pristiwa longsor terjadi, material batu dan tanah masih menutupi badan jalan akses tiga desa di Kalumpang Mamuju ini.

Lokasi longsor berada di Dusun Minanga, Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Mamuju pada Minggu malam (26/3/2023). 

"Longsor ada di dua titik, yang tertutup longsor itu menutup akses tiga desa, yaitu Desa Siraun, Desa Salumakki, Desa Lasa," kata Kepala desa Salumakki Sopater Y Masindana saat diuhubungi Tribun-Sulbar.com, Rabu (29/3/2023). 

Kata dia, longsor terjadi saat  hujan deras yang mengguyur wilayah Kalumpang dan sekitarnya hingga membuat tebing di sisi jalan runtuh. 

"Akibat kejadian itu masyarakat di tiga desa terisolir karena akses jalan lumpuh total," katanya. 

Masyarakat meminta agar pemerintah daerah segera mengirim alat berat membuka akses jalan. 

Pemerintah desa setempat juga sudah menyurat ke Pemkab Mamuju untuk bantuan alat berat.

Sopater berharap alat berat yang diminta bisa segara diterjunkan ke lokasi. 

"Kita berharap hari ini sudah ada alat berat yang diturunkan, karena masyarakat tak mampu melakukan dengan meski menggunakan alat seadanya," 

Sebelumnya, tanah longsor di Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menutup akses penghubung antar desa. 

Langsor terjadi sejak Minggu 26 Maret 2023 malam lalu yang membuat akses jalan poros desa lumpuh total. 

Pasalnya, material longsor berupa bebatuan dan tanah itu menutup seluruh badan jalan sekitar 100 meter. 

Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Desa Siruan Yudi Toda mengatakan, tiga desa saat ini masih terisolir karena jalan masih tertutup material longsor. 

"Ada tiga desa yang tertutup dan menghambat akses jalan masyarakat, yaitu Desa Siraun, Desa Salumakki, Desa Lasa," kata Yudi warga setempat.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman