TRIBUN-SULBAR.COM - Bek PSM, Yuran Fernandes diganjar kartu merah usai melakukan protes berlebih kepada wasit, Yeni Krisdianto.
Dikutip dari Tribun Timur pada Selasa (14/3/2023), insiden itu bermula saat Yuran Fernandes berniat untuk menghalau bola dengan tekel.
Tetapi, yang terjadi justru kaki Yuran Fernandes kena injak oleh pemain Persita, Rifki Septiawan.
Wasit Yeni Krisdianto yang memimpin jalannya laga Persita vs PSM pada pekan ke 30 Liga 1 musim 2022/2023 malah menjatuhi kartu kuning kepada sang bek Juku Eja itu.
Hal itulah yang kemudian menyulut emosi Yuran Fernandes dan melakukan protes kepada wasit.
Hingga pada akhirnya pada menit ke 75 kartu merah dikeluarkan untuk Yuran Fernandes.
Baca juga: Persita vs PSM, Dua Alasan Ini Bisa Buat Juku Eja Sungkurkan Pendekar Cisadane Di Pekan Ke 30
Baca juga: Persita vs PSM, Dua Alasan Ini Bisa Buat Juku Eja Sungkurkan Pendekar Cisadane Di Pekan Ke 30
Bernardo Tavares selaku pelatih PSM mengatakan insiden kartu merah Yuran Fernandes mengingatkan dirinya atas kasus Wiljan Pluim saat bersua dengan Persik pada Jumat (2/9/2022).
Saat itu, Wiljan Pluim juga diganjar kartu merah oleh wasit karena kakinya ditendang oleh pemain Persik.
Namun, wasit tak menjatuhi hukuman kepada pemain Persik. Protes pun dilakukan oleh Wiljan Pluim.
Sehingga berujung kartu merah kepada Wiljan Pluim dan larangan lima kali bermain.
"Ini sesuatu yang sama pada saat kita lawan Persik, Willy (Pluim) yang ditendang kakinya dan tidak diberikan pelanggaran sama sekali oleh wasit."
"Otomatis pemain saat ditendang kakinya, tidak berikan pelanggaran, mereka akan bereaksi," kata Bernardo Tavares.
Saat ini, Bernardo Tavares hanya bisa pasrah menunggu hukuman apa yang bakal dijatuhkan kepada Yuran Fernandes.
Kartu merah yang didapat oleh Yuran Fernandes jelas menjadi kerugian tersendiri bagi PSM.
Mengingat, Yuran Fernandes memiliki peranan penting dalam lini pertahanan PSM.
Terlebih lagi, saat ini PSM tengah menantang gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.
"Sekarang saya ingin tahu berapa (sanksi laga) yang akan diberikan kepada Yuran," ucapnya.
Bernardo Tavares bahkan sering membuat taruhan kepada asistennya soal pemain PSM siapa lagi yang bakal dikartu kuning oleh wasit.
"Kadang saya memikirkan pertandingan selanjutnya saya taruhan dengan asisten saya."
"Lihat ini (pemain) kemungkinan akan diberikan kartu kuning supaya cukup akumulasinya di pertandingan selanjutnya," tuturnya.
"Banyak kesempatan saya benar. Bukan suatu kebetulan tentunya."
Adapun laga Persita vs PSM yang dihelat di Stadion Indomilk Arena, Tengerang, Senin (13/3/2023) berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)