Persib Bandung

Marc Klok Bawa Persib Bandung Unggul Sementara 1-0 Atas Arema FC, Laga Harga Mati Pasukan Luis Milla

Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persib Bandung Marc Klok bersiap melakukan tendangan saat pertandingan melawan Persita Tangerang pada pekan 18 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat (7/1/2021) malam.

TRIBUN-SULBAR.COM - Persib Bandung unggul sementara atas Arema FC di babak kedua.

Persib Bandung unggul atas Arema FC di menit ke-66 lewat tendangan Marc Klok dari luar kotak penalti.

Laga Persib Bandung vs Arema FC di pekan 26 Liga 1 berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinon, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jika Persib Bandung menang dalam laga kandang ini, maka pasukan Luis Milla akan naik di posisi kedua papan klasemen Liga 1 dengan 52 poin menggeser Persija Jakarta 50 poin.

Terpaut satu poin dengan pemimpin klasemen Liga 1 hingga pekan ke-26 yakni PSM Makassar dengan 53 poin.

Tonton Live Persib Bandung vs Arema FC

Tonton live streaming Indosiar TV Online laga Persib Bandung vs Arema FC, Kamis (23/2/2023) sesaat lagi.

Kemenangan di laga Liga 1 2022 melawan Arema FC menjadi penting untuk menjaga posisi Persib Bandung tetap berada di tiga besar.

Posisi ini akan mengantarkan pasukan pelatih Luis Milla menjadi juara Liga 1 2022.

(Link Live Streaming Persib Bandung vs Arema FC ada di bawah artikel ini)

Tiga Poin Harga Mati

Peluang Persib untuk semakin mendekat diri ke posisi puncak klasemen Liga 1 akan mendapatkan ujian dari Arema FC.

Kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Pakansari, Kamis (23/2). Untuk menjaga asa juara, raihan tiga menjadi harga mati bagi Persib.

Secara urutan klasemen Maung Bandung lebih diunggulkan. Dari 24 pertandingan Persib sudah meraup 47 poin dan kini bertengger di urutan ketiga klasemen, sedangkan Arema berada urutan sebelas dengan 32 poin.

Namun, begitu, Singo Edan bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Terlebih jarak antara laga Persib kali ini dengan sebelumnya terbilang sangat rapat. Ini pula, yang kemarin dikeluhkan pelatih Persib, Luis Milla.

Jeda pertandingan setelah timnya melawan RANS Nusantara akhir pekan lalu, ujar Milla, hanya empat hari. Dengan situasi itu Milla hanya bisa mempersiapkan tim dalam dua kali latihan.

"Bagi saya ini bukan sesuatu yang ideal untuk para pemain bisa memulihkan kembali kondisinya dan persiapan yang lebih matang untuk laga selanjutnya,” ujar Milla dalam konferensi pers sebelum pertandingan, di Graha Persib, Rabu (22/2).

Arema, ujar Milla, adalah tim besar dan sangat tangguh di Liga 1. Mereka memiliki materi pemain berkualitas di setiap lininya.

Meski demikian, tegas Milla, timnya harus tetap fokus agar tetap bisa membawa pulang poin penuh dari laga nanti.

"Pertandingan melawan Arema adalah big match dan penting bagi kami. Tentunya saya bersama para pemain sudah siap untuk melanjutkan apa yang telah kami lakukan sebelumnya. Kami memiliki keinginan bersama, kembali meraih kemenangan," ucapnya.

Milla menyesalkan bigmatch kali ini harus berlangsung tanpa penonton di stadion. Ini tentu saja sebuah kerugian, karena turut mengganggu fokus para pemain yang sangat ingin dan membutuhkan dukungan para bobotoh.

"Tapi saya pikir kami harus tetap fokus melanjutkan apa yang menjadi misi kami untuk mencapai final dan berada di posisi klasemen yang lebih baik," katanya.

Bek Persib, Rezaldi Hehanusa, mengatakan bukan hal mudah bagi mereka untuk menghadapi Arema FC. Namun, Persib, ujar Rezaldi, sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang juara.

"Besok mungkin tidak mudah buat kami. Kita tahu Arema adalah tim besar dan kuat, juga memiliki banyak pemain berkualitas. Kami tidak boleh meremehkan mereka, meskipun situasi mereka seperti sekarang ini," ujarnya.

Rezaldi berharap, sekalipun para bobotoh tidak dapat memberikan dukungan langsung di stadion, dukungan positif dan doa bobotoh dari rumah, sangat mereka butuhkan untuk dapat melanjutkan tren positif.

Kemarin, kesiapan juga diungkapkan pelatih Arema FC, I Putu Gede. Timnya telah, ujar Putu, siap baik secara fisik, mental, maupun taktikal untuk meraih poin maksimal. Kemenangan pada laga sebelumnya atas Barito Putera, ujar Putu, adalah modal berharga untuk menghadapi Persib.

"Persiapan kami sejauh ini lancar. Para pemain memiliki motivasi untuk kembali melanjutkan kemenangan di pertandingan nanti," ujarnya.

Putu mengatakan, pengalaman timnya saat menghadapi Persija Jakarta dan PSM Makassar akan menjadi modal bagi timnya untuk menghadapi Persib.

"Dalam menghadapi sesama tim besar dan kuat, tentu dibutuhkan mental yang kuat dari para pemain. Kami sudah punya pengalaman dari laga melawan Persija dan PSM. Situasi dan pengalaman itu akan kami bawa saat melawan Persib nanti," ujarnya.

Putu Gede mengatakan, sekalipun Persib memiliki dua penyerang tangguh dan produktif, yaitu David da Silva dan Ciro Alves, Persib bukanlah hanya tentang kedua pemain tersebut.

"Persib ini terdiri dari beberapa pemain yang punya kualitas juga, jadi semua patut diwaspadai," ujarnya

Kolektivitas Persib dan taktik permainan dari Luis Milla yang dinamis, ujar Putu, juga sangat mendukung kualitas dan produktivitas dari kedua bomber tersebut dan tim Persib sejauh ini. Ini yang sangat diwaspadai Arema.

"Semoga apa yang kami lakukan dalam masa persiapan untuk pertandingan nanti bisa berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan," ucapnya.

Seperti halnya Milla, Putu Gede pun sangat menyayangkan laga nanti tak dapat dihadiri langsung penonton. Padahal kehadiran penonton menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas dan atmosfer pertandingan.

Saat ini, ujarnya, sudah bukan zamannya terjadi konflik antarsuporter dalam memberikan dukungan bagi tim kebanggaan masing-masing. Apalagi aksi tersebut bukan hanya akan merugikan tim kesayangan, namun juga para suporter itu sendiri.

"Harusnya sepakbola itu dapat menjadi cara untuk menghibur semua. Bagi para pemain, jika disaksikan suporter, mereka juga lebih semangat untuk menunjukkan permainan terbaiknya. Jadi sangat disayangkan dan semua harus belajar dari situasi ini," ujarnya.

Penyesalan latan harus berlangsung tanpa penonton juga diungkapkan pemain belakang Arema, Rizky Dwi Febrianto.

"Menurut saya sebagai pemain, pertandingan tanpa penonton itu kurang menarik," ujar Rizky.

Menurutnya, hadirnya penonton, baik suporter sendiri maupun suporter tim lawan, akan membuat pemain lebih semangat dalam bertanding.

"Tapi dengan situasi ini, kami akan tetap berusaha fokus untuk pertandingan nanti," ujarnya.(cipta permana)