PSM Makassar

Reza Arya Pratama Bukukan 41 Penyelamatan, Wajar PSM Hanya Kebobolan Sembilan Gol

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper PSM Makassar Reza Arya Pratama top save Liga 1 2022/2023 sejauh ini.

TRIBUN-SULBAR.COM - Kiper andalan PSM, Reza Arya Pratama tampil gemilang sepanjang paruh pertama Liga 1 musim 2022/2023.

Dikutip dari Tribun Timur pada Senin (26/12/2022), Reza Arya Pratama kokoh menjaga mistar gawang PSM.

Dari 16 laga yang dilakoni di Liga 1 musim 2022/2023, Reza Arya Pratama hanya kebobolan sembilan kali.

Reza Arya Pratama bahkan juga menorehkan catatan tujuh kali cleansheet.

Tak hanya itu, Reza Arya Pratama total melakukan 41 penyelamatan.

Reza Arya Pratama bahkan tercatat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak ketiga setelah Hilman Syah (RANS Nusantara) dan Andritany Ardiansyah (Persija).

Kiper Utama PSM Makassar Reza Arya mampu menjadi bintang dilaga PSM vs Bhayangkara dengan penyelamatan gemilangnya  (TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ)

Baca juga: Harlan Suardi Rekrutmen Mubazir PSM, Kalah Saing dengan Reza Arya Pratama

Baca juga: PSM Tak Mau Jumawa, Ogah Disebut Juara Paruh Pertama Liga 1, Merendah?

Adapun Hilman Syah dan Andrianty Ardiansyah sama-sama melakukan 42 penyelamatan.

Meski tampil gemilang, Reza Arya Pratama enggan jumawa.

Kiper berusia 22 tahun itu menyebut semua karena kerja keras PSM.

Ia menilai penampilannya yang bagus karena ada komunikasi yang berjalan dengan lancar di skuad PSM.

"Semua karena kerja keras tim. Saling berkomunikasi dengan pemain belakang dan gelandang," kata Reza Arya Pratama.

Reza Arya Pratama menyebut setiap pemain memiliki peran untuk saling mengingatkan satu sama lain.

Apabila, ada pemain yang melakukan kesalahan, maka sebagai rekan sesama tim harus menegur dengan cara yang baik.

"Saling menegur, menegurnya dengan cara yang baik. Makanya kita saling membantu," bebernya.

Reza menjadi tumpuan PSM di Liga 1 musim 2022/2023 usai hengkangnya Hilman Syah dan Syaiful Syamsuddin di awal musim.

Setelah kurang lebih tiga tahun hanya menjadi pilihan ketiga di bawah mistar gawang klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.

Kesempatan diberikan juru taktik, Bernardo Tavares tak disia-siakan. Reza Arya Pratama selalu menunjukkan performa konsisten.

Dia menjadi benteng tangguh di bawah mistar gawang.

Memiliki kemampuan membaca bola, refleks dan penempatan posisi yang menjadi kelebihannya.

Profil Reza Arya Pratama

Reza Arya Pratama lahir pada 18 Mei 2000 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Pemain yang masih berusia 20 tahun ini, memiliki tinggi 172 centimeter.

Reza Arya Pratama mengawali kariernya bersama PPLP Sulawesi Selatan pada tahun 2016, dan sempat bergabung dengan Mattombong FC ditahun yang sama.

Setahun berselang, Reza Arya Pratama memilih bergabung bersama PSM U-17.

Sejak 2017, Reza Arya Pratama tercatat menjadi bagian dari PSM muda.

Berkat penampilannya, pemain kelahiran 18 Mei 2000 ini terus dipercaya bersama PSM junior hingga 2018.

Reza Arya Pratama yang kembali tampil brilian di musim 2018, membuatnya mendapat promosi masuk ke tim senior.

Berkat regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), setiap tim wajib mendaftarkan tujuh pemain U-23 di Liga 1 2019.

Dia menjadi satu diantara empat pemain PSM U-19 yang menerima kesempatan tersebut.

Meski sudah menjadi bagian dari tim utama PSM, namun, Reza Arya Pratama belum pernah main sekalipun.

Ia hanya masuk line up sebanyak tiga kali, sebagai pemain cadangan pada musim 2019.

Tiga pertandingan tersebut saat PSM melawan Persipura (27/9/2019), Arema FC (2/10/2019) dan Bali United (23/11/2019).

Reza Arya Pratama tercatat hanya sekali bermain pada leg kedua Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018/2019 kontra Perseru Serui.

Ia masuk pada menit ke 90 untuk menggantikan Rivky Mokodompit.

Untuk laga non resmi, Reza Arya Pratama tampil sekali di ajang Piala Presiden 2019.

Lagi-lagi, ia kembali dimasukkan pada menit ke 90 menggantikan Rivky pada laga kontra Persipura Jayapura.

Reza Arya Pratama sempat mendapatkan wejangan dari mantan gurunya di skuad U-19, yakni Deny Marcel.

Sekadar informasi, Deny Marcel merupakan sosok yang paling berjasa dalam karier junior Reza Arya Pratama ketika masih menjadi bagian dalam skuat PSM U-19 pada tahun 2018 silam.

Deny Marcel yang kala itu baru memutuskan pensiun pada akhir musim Liga 1 2017, ditunjuk sebagai pelatih kiper PSM U-19 untuk berkompetisi di ajang Liga 1 U-19 pada tahun 2018.

Saat itu, Deny Marcel menjadikan Reza Arya Pratama sebagai kiper utama PSM U-19 hingga pada akhirnya dipromosikan ke skuat senior pada awal musim Liga 1 2019 berkat performa impresifnya.

Belum mendapatkan menit bermain yang cukup banyak membuat Deny Marcel memberikan wejangan kepada Reza.

Ia berharap agar Reza Arya Pratama untuk terus bekerja keras.

Deny Marcel mengungkapkan sering mengingatkan Reza Arya Pratama untuk sering berlatih ekstra dan disiplin.

Selain itu, Deni Marcel juga berpesan jangan mau kalah dengan kiper PSM lainnya dengan catatan harus bersaing secara sehat.

Reza Arya Pratama harus memiliki optimisme yang tinggi untuk merebut posisi kiper inti PSM, meskipun saat ini, dari empat kiper Juku Eja, Reza merupakan kiper yang paling muda.

Namun, dari semua wejangan yang terasa seperti dukungan tersebut, Deny tetap memperingatkan Reza agar tidak besar kepala.

Ia tak ingin mantan anak didiknya merasa cepat puas setelah bergabung ke skuat PSM senior

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)