TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, lakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejari Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (2/11/2022).

Pantuan Tribun-Sulbar.com, ratusan massa aksi PMII Mamuju menutup jalan dengan cara melingkar.

Ban bakas juga dibakar oleh massa aksi PMII Mamuju sebagai protes terhadap Kejari Mamuju.

Tak hanya bakar ban, sejumlah spanduk hingga bendera PMII juga mewarnai jalan aksi unjuk rasa tersebut.

Kepulan asap hitam membumbung tinggi tepat di depan kantor Kejari Mamuju di sekitarnya ada anggota polisi yang mengamankan jalanya aksi.

Berdasarkan pengamatan Tribun-Sulbar.com, aksi bakar ban dan tutup jalan terjadi sekira pukul 11.00 hingga pukul 13.45 Wita siang.

Mahasiswa juga pun menaiki pagar kantor Kejari Mamuju sambil berteriak dan sembari mendobrak pagar kantor.

"Kehadiran kami di depan Kejari Mamuju itu menandakan bahwa hukum di tanah manakarra ini sedanga tidak baik-baik saja," ungkap Ketua PMII Mamuju Syamsuddin dalam orasinya.

Ia menyatakan, Kejari Mamuju telah melakukan kriminaliasi hukum terhadap tersangka Sukri Umar.

Dalam aksi tersebut PMII Cabang Mamuju, membawa enam tuntutan yakni :

1. Tegakkan hukum seadil-adilnya.

2. Stop kriminalisasi hukum.

3. Copot dan usir Kepala Kejari Mamuju, dari tanah Sulbar.

5. Usut tuntas penyalahgunaan APBD di Kejari Mamuju.

6. Evaluasi jajaran Kejari Mamuju.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman