Banjir Kalukku

Kayu Bekas Banjir Berkah Bagi Warga Sampoang Kalukku Mamuju, Jadi Bahan Bangun Rumah

Penulis: Abd Rahman
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kayu bekas banjir milik warga Sampoang Juma'Ali yang disimpan di samping rumahnya.

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kayu yang dibawa banjir bandang di Sungai Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dimanfaatkan oleh warga.

Kayu-kayu tersebut menjadi berkah bagi warga Sampoang.

Para warga menjadikan kayu itu untuk bahan membuat rumah yang sudah rusak diterjang banjir.

Bahkan, kayu yang hanyut, juga dimanfaatkan warga untuk pundi-pundi rupiah

Salah satu warga Juma' Ali (50), memanfaatkan kayu bekas banjir itu dijadikan papan untuk bahan bangunan rumah.

"Jadi kayu-kayu besar kita pilih, lalu kita ramu untuk dijadikan balok-balok dan papan," ungkap Juma' saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Senin (31/10/2022).

Pria paruh bayah itu mengaku, selain dijadikan bahan bangunan rumah kayu yang sudah dipotong bisa dijual ke pengusaha kayu.

Karena, kayu besar yang hanyut dibawa banjir ini merupakan kayu yang sangat bagus dan berkualitas.

Kata dia, kayu-kayu yang hanyut itu berasal dari dalam gunung atau hutan.

"Alahamdulillah kita tidak repot-repot lagi beli kayu untuk bikin rumah, cukup sewa senso saja," bebernya.

Sementara, kayu bekas banjir ukuran-ukuran kecil itu bisa digunakan untuk pembakaran batu merah (batu bata).

"Banyak juga para pengusaha batu merah ambil kayu digunakan bakar batu batanya mereka," bebernya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman