TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jurusan Tekhnik Informatika Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju penggalangan dana untuk membantu korban banjir bandang di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Senin (17/10/2022).

Penggelangan dilaksanakan di lampu merah depan KFC Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.

Terlihat, sejumlah mahasiswa bergantian berorasi dalam penggalangan dananya.

Beberapa, pengendara roda empat maupun roda dua terlihat berhenti memberikan sumbangan.

"Ini penggalangan dana untuk sodara-sodara kita di Kecamatan Kalukku," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tekhnik Informatika Muhammad Akbar, Senin (17/10/2022).

Apalagi, kata dia, masih ada korban belum tersentuh bantuan baik makanan dan pakaian yang sudah hanyut dibawa air sungai.

Seperti, di Dusun Rombi Apo, Desa Pammulukang.

"Di sana itu belum bisa dilewati roda dua atau roda empat dan hanya bisa dilewati jalan kaki," ungkap Muhammad Akbar.

Rencananya bantuan ini akan diberikan dengan jalan kaki selama dua jam.

Dia berharap pemerintah turun memberikan bantuan dan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor di sana.

Sebelumnya, pascabanjir bandang di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar terdapat 67 titik longsor terjadi pada hari Senin (11/10/2022) lalu.

Rumah terdampak atau terendam sebanyak 2.460, rumah hanyut 33, dan rumah rusak sebanyak 49.

Hal ini, berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar.

"Jembatan rusak ada empat diantaranya di Pammulukang, Sinyonyoi (Induk), Sinyonyoi Selatan dan Sondoang," kata Kepala BPBD Sulbad Amri Ekasakti, melalui rilisnya, Senin (17/10/2022).

BPBD Sulbar terus monitoring dan membantu pada korban bencana di Kecamatan Kalukku.