TRIBUN-SULBAR.COM, - Pasukan Ramang atau Juku Eja menjadi satu-satunya tim belum terkalahkan di Liga 1 2022-2023.

Tim PSM Makassar terus menampilkan performa terbaik saat menghadapi lawannya hingga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.

Seperti, kemarin Sabtu (10/9/2022) malam, PSM mempermalukan Persebaya Surabaya di kandangnya, Stadion BJ Habibie, Parepare.

Skuad Laskar Pinisi pecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 3-0 tanpa balas.

Dengan demikian, skuad Laskar Pinisi mencatatkan enam kemenangan dan dua kali imbang.

Kini menjaga persaingan di papan atas klasemen dengan 20 poin dan berada di posisi tiga klasemen.

Terpaut satu dan dua poin dari Bali United dan Madura United di peringkat dua dan puncak klasemen.

Kendati demikian, PSM berpeluang mengambil alih tahta klasemen, karena masih memiliki satu laga tunda lawan PS Barito Putera.

Catatan Willem Jan Pluim cs semakin apik, karena belum terkalahkan di kandangnya, Stadion BJ Habibie Parepare di Liga 1 2022-2023.

Keangkeran Stadion BJ Habibie bagi tim tamu masih terjaga setelah melakoni lima laga.

Padahal tim yang bertamu adalah tim kuat, berisi materi pemain mentereng.

Empat tim pulang dengan tangan hampa. Bali United takluk 2-0, Arema FC kalah 1-0 , Persib Bandung digilas 5-1 dan Persebaya kalah 3-0.

Hanya Persija Jakarta berhasil merebut satu poin di Stadion BJ Habibie. Mampu tahan imbang Laskar Pinisi dengan skor 1-1.

Tak hanya belum terkalahkan, anak asuh Bernardo Tavares menjadi tim paling minim kebobolan. Baru empat gol bersarang ke gawang.

PSM juga empat kali tanpa kebobolan. Dua kali berturut-turut.

Soal ketajaman membobol gawang lawan, PSM torehkan 16 gol.

Hanya kalah dari tiga klub, yaitu Bali United dan Borneo Samarinda FC dengan 21 gol serta Madura United dengan 19 gol

Menanggapi catatan positif PSM saat ini, sang juru taktik, Bernardo Tavares enggan jumawa.

Menurutnya, usaha terbaik pemainlah yang menghasilkan catatan bagus tersebut, dan itu sesuatu yang normal.

"Inilah sepak bola, usaha terbaik pemainlah yang akan memberikan hasil-hasil ini. Terkait hasil tersebut, normal saja," akunya saat konferensi pers usai lawan Persebaya, Sabtu (10/9/2022) malam.

Menurutnya, kekalahan sewaktu-waktu bisa saja didapatkan timnya ke depan.

"Kita bisa saja kalah ke depannya, namun pada saat hasil kalah tersebut didapati, kita harus siap," ucap pelatih berkebangsaan Portugal ini.

Tavares menerima kekalahan timnya yang bisa sewaktu-waktu terjadi, asalkan pemain telah berjuang sampai titik penghabisan.

Serta tim lawan memang bermain lebih baik ketimbang timnya.

"Pada saat kita kalah, kita memberikan segalanya dan pemain lawan memang benar-benar lebih baik daripada kita. Jadi kekalahan itu akan terjadi nantinya," tandasnya. (*)