TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kepala Desa (Kades) Adolang Dhua, Burhanuddin harap jalan rawan longsor di desanya segera dapat penanganan.

Pasalnya jalan tersebut merupakan akses utama warga keluar masuk dua desa.

Yaitu Desa Adolang Dhua dan Desa Adolang.

"Yang rawan itu sekitar 20 meter, dan ini jalan satu-satunya untuk dua desa, Desa Adolang dan Adolang Dhua," ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Adolang Dhua, Senin (21/2/2022).

Jalan rusak tersebut persis di depan Masjid Muhajirin Dusun Panawar, Adolang Dua.

Dimana di sisi jalan terdapat sungai yang apabila terjadi hujan, air sungai deras dan mengikis pinggir jalan.

"Karena hujan akhir-akhir ini, jadi air sungai juga besar," tambahnya.

Sebagai pemerintah desa, pihaknya sendiri sudah melaporkan hal tersebut ke pemerintah daerah (Pemda) Majene.

"Saya disuruh buat permohonan dan saya sudah tindaklanjuti itu. Alhamdulillah pihak pemerintah sudah ada respon," jelas Kades itu.

Mengingat jalan tersebut adalah akses utama warga.

Serta antisipasi kondisi jalan tidak terus melebar saat kembali air sungai daras ketika turun hujan.

Ia berharap segera dilakukan pengerjaan.

"Harapan kita secepatnya ada perbaikan," tungkasnya.

Adapun hasil pembicaraan dirinya dengan Dinas PU Majene bahwa akan dibangunkan talud dan pemberian batu gajah.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin