TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) masuk daerah paling tinggi penyakit Diare dan Cacingan bagi balita di seluruh wilayah Indonesia.
Kedua penyakit ini yang menyebabkan satu daerah tinggi angka stuntingnya.
"Dua penyakit ini arahnya ke stunting tinggi. Makanya jangan heran jika daerah tersebut tinggi angka stuntingnya," kata Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI, Agus Triwinarto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (10/2/2022).
Menurutnya, tidak semua ibu-ibu mengerti mengasuh anak yang baik dan benar.
Baca juga: Sulbar Tertingga Cacingan di Indonesia, Tips Mencegah Anak Mengalami Penyakit Cacingan
Sehingga, perlunya aksi nyata pada sosialisasi dilakukan pemerintah setempat agar bisa mencegah kedau penyakit ini tinggi.
"Daerah atau lingkungannya juga sangat mempengaruhi. Makanya Sulbar itu tinggi stuntingnya," bebernya.
Perkara sederhana terhadap anak-anak harus dicanamkan terus setiap beraktivitas.
Makanya, menjadi perhatian itu perilaku dan sanitasi suatu daerah atau wilayahnya.
"Asupan makan dan infeksi yang harus diwaspadai. Karena ini akan berdampak negatif kepada anak-anak," tandasnya.
Adapun, data survey tahun 2021 balita berpenyakit Diare dan Cacingan diantaranya:
- Diare
1. Sulawesi Barat 17,5 persen
2. Nusa Tenggara Barat 14,2 persen
3. Maluku 14 persen
4. Kalimantan Selatan 13,7 persen
5. Kalimantan Barat 13,7 persen
6. Jawa Tengah 13,2 persen
7. Kepulauan Bangka Belitung 11,7 persen
8. Bali 11,2 persen
9. Bengkulu 11,5 persen
10. Sumatera Barat 9,3 persen
- Cacingan
1. Sulawesi Barat 12,2 persen
2. Nusa Tenggara Barat 12 persen
3. Papua 7,3 persen
4. Maluku 4,9 persen
5. Kepulauan Bangka Belitung 4,4 persen
6. Kalimantan Utara 4,3 persen
7. Sulawesi Tengah 4,2 persen
8. Banten 4,1 persen
9. Jawa Tengah 3,7 persen
10. Sulawesi Selatan 3,5 persen.(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin