SMAN 2 Mamuju

Gedung Sekolah Dibongkar, SMAN 2 Mamuju Kembali Terapkan Pembelajaran Online

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Hasrul Rusdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung SMAN 2 Mamuju dibongkar, pihak sekolah terapkan pembelajaran online, Senin (31/1/2022).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gedung SMAN 2 Mamuju di Jl Soekarno Hatta, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dibongkar.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (31/1/2022) terlihat para pekerja merobohkan ruang sekolah SMAN 2 Mamuju.

Gedung sekolah tersebut rusak akibat gempa bumi pada 15 Januari 2021 lalu.

Sebanyak 12 ruang belajar siswa dirobohkan untuk dibangun kembali.

Ada yang masuk tahap rekontruksi, dan ada pula yang hanya direnovasi.

Baca juga: Senin Pagi, Arus Lalu Lintas di Simpang Empat Simbuang Mamuju Terpantau Padat

Baca juga: Prakiraan Cuaca Senin 31 Januari 2022: Waspada Angin Kencang di Wilayah Sulawesi Barat

Gedung SMAN 2 Mamuju dibongkar, pihak sekolah terapkan pembelajaran online, Senin (31/1/2022). (Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com)

Pihak sekolah pun kembali menerapkan pembelajaran online atau dalam jaringan.

Sebab ruang belajar tak lagi cukup untuk ditempati melangsungkan proses belajar mengajar.

"Selama proses rekonstruksi gedung, kami kembali terapkan pembelajaran online atau dalam jaringan (daring)," terang wakil kepala sekolah, Awaluddin Azis saat ditemui di halaman sekolah.

Dia menjelaskan pembelajaran online kembali diterapkan kecuali untuk praktek pembelajaran kimia.

Semua siswa mulai dari kelas X hingga kelas XII, kembali belajar dalam jaringan.

"Untuk praktek, tetap di sekolah, karna ruangan praktek tidak ikut dirobohkan," lanjutnya.

Awaluddin Azis menjelaskan kendala yang dihadapi selama belajar online yakni kuota para siswa kembali terkuras.

Sebab, kata dia, subsidi kuota kementrian pendidikan dan kebudayaan sudah tidak ada lagi.

"Sehingga sangat membebankan bagi para siswa yang kembali belajar online," tuturnya.

Dia pun berharap agar Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, memberikan bantuan kuota.

Karena ia memperkirakan pengerjaan ruang sekolah akan memakan waktu selama delapan hingga sembilan bulan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli