Pilrek Unhas

Profil dan Jejak Rekam Karier Prof Jamaluddin Jompa, Rektor Baru Unhas Periode 2022-2026

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Jamaluddin Jompa jadi rektor Unhas

TRIBUN-SULBAR.COM - Prof Jamaluddin Jompa menjadi nakhoda baru Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk periode 2022-2026.

Jamaluddin menjadi rektor usai meraih perolehan suara tertinggi pada pemilihan rektor atau Pilrek Unhas.

Ia meraih suara 11 suara.

Baca juga: Selamat! Prof Jamaluddin Jompa Nakhoda Baru Universitas Hasanuddin Periode 2022-2026

Sementara itu, Prof Budu meraih 9 suara dan Prof Farida Patittingi raih 5 suara.

Suara sah yakni 25.

Hadir langsung dalam pemilihan ini yakni Komjen Pol Purn Syafruddin, Jusuf Kalla, Chairul Tanjung, dan Sofjan Wanandi.

Berikut ini profil Prof Jamaluddin Jompa

Jamaluddin Jompa lahir di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 8 Maret 1967.

Ayahnya adalah seorang anggota Kodim yang sering berpindah tugas.

Jamal kecil bersekolah di SD di Sampeang, Kabupaten Bulukumba. Pada kelas 4 SD, mengikuti tugas ayahnya, Jamal pindah ke SD 13 Pinrang.

Beberapa bulan kemudian, Jamal harus ikut pindah lagi ke Desa Paria, Kabupaten Pinrang. Jamal melanjutkan sekolah ke SMP 2 Pinrang, kemudian ke SMA 243 Pinrang (kini SMA 1 Pinrang).

Seusai tamat SMA pada 1985, Jamal memilih Jurusan Perikanan, Universitas Hasanuddin, dan lulus sebagai sarjana pada 1989.

Sebelum memasuki bangku kuliah, Jamal remaja lebih banyak menghabiskan waktunya bekerja di sawah setiap pulang sekolah.

Karena Jamal bercita-cita melanjutkan kuliah di Universitas Hasanuddin, Jamal lebih sering belajar dan membaca buku di sawah.

Usaha kerasnya bekerja dan belajar di sawah pun berbuah manis karena Jamal tidak hanya berhasil diterima di Universitas Hasanuddin, tetapi juga lulus ujian nasional SMA dengan nilai terbaik.

Karier di Bidang Akademik

Di kampus yang ia pimpin, Jamal juga menjabat sebagai Ketua Pusat Keunggulan untuk Ketahanan Kelautan dan Pembangunan Berkelanjutan.

Jamal memiliki pengalaman yang panjang dan kaya dalam biologi terumbu karang dan ekologi pesisir, termasuk bekerja dengan masyarakat pesisir.

Karena kepakarannya, Jamal ditunjuk sebagai anggota Penasihat Bidang Ekologi Kelautan untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Posisi-posisi strategis yang dipegang Jamal, antara lain, Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Universitas Hasanuddin; Ketua Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Komite Koordinasi Nasional CTI (Coral Triangle Initiative); Anggota Dewan Coral Triangle Center (CTC); dan Anggota Komisi Nasional untuk Penilaian Stok Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Jamal adalah anggota perdana Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) sekaligus ketua pertama ketika ALMI berdiri pada 2015.

Pelantikan anggota perdana ALMI diselenggarakan di rumah Presiden RI ke-3 BJ Habibie sekaligus peluncuran dokumen SAINS45—Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan.

Pendidikan pascasarjana Jamal dimulai pada 1994 ketika mengambil program master dalam Coral Reef Assessment and Monitoring di McMaster University, Kanada.

Jamal memperoleh gelar MSc pada 1996 dan kemudian melanjutkan program doktoral di James Cook University yang ia selesaikan pada 2003.

Jamal menikah dengan Hartati Tamti, yang juga alumni Kelautan Universitas Hasanuddin.

Mereka dikarunia empat orang anak, yaitu Muthiah Nur Afifah, Maulana Nur Ikhsan, Ahmad Walid Jamal, dan Fahri Nur Jauhar.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2022/01/27/profil-dan-karier-rektor-terpilih-universitas-hasanuddin-prof-jamaluddin-jompa?page=all