TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kenaikan harga minyak di Kabupaten Mamuju berdampak pada penjual gorengan.
Nur Rahma (30), salah satu penjual gorengan di Jl Pengayoman, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mengeluhkan harga minyak goreng masih mahal.
Rahma mengaku harus menambah modal dagangannya lantaran melonjaknya harga minyak goreng sejak sebulan terakhir.
"Jangan tanya-tanya lagi Mas, kalau soal minyak ampun deh mahal bangat," ungkap Rahma saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (6/1/2022).
Dikatakan, selain harga minyak goreng harga cabai juga naik.
"Semua bahan pokok naik, kita harus irit pakai minyak," ujarnya.
Kendati demikian, Rahma mengaku tetap tak menaikkan harga gorengan, jika dinaikkan jadinya dilema.
"Bagaimana mau dinaikin harga seribu ajah masih biasa ditawar, jadi susah Mas," keluhnya.
Rahma mengatakan, biasanya harga minyak lima liter Rp 65 ribu.
Namun, sudah beberapa bulan harga minyak gorengan berada di harga Rp 100 ribu bahkan lebih dari itu.
Dia berharap, pemerintah segera menurunkan harga minyak goreng sebab banyak penjual gorengan akan merugi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman