Warga Majene Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang, Pakai Pecahan Aspal dari Polman

Penulis: Nasiha
Editor: Hasrul Rusdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Pullaewa, Lingkungan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene gotong royong menambal Jl H Salemo yang rusak parah, Senin (18/10/2021).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Warga Pullaewa, Lingkungan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene gotong royong perbaiki Jl H Salemo yang rusak parah, Senin (18/10/2021).

Jalan itu merupakan salah satu akses utama masuk ke Wisata Pantai Barane dan BTN Pullaewa Indah Majene.

Warga BTN Pullaewa Marsudi (35) mengatakan, jalan ini sudah lama rusak.

Sejumlah titik ruas jalan ini berlubang dan tergenang air.

Sehingga mengancam keselamatan pengendara.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 19 Oktober 2021: Waspada Potensi Hujan Lebat & Angin Kencang

Baca juga: Kabar Baik Penanganan Covid-19 Mamasa: 2 Hari Terakhir Tidak Ada Penambahan Kasus Positif

 

Warga Pullaewa, Lingkungan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene gotong royong menambal Jl H Salemo yang rusak parah, Senin (18/10/2021). (Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin)

"Tadi sore, kita gotong royong perbaiki jalan di sini," ujar Marsudi kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (18/10/2021).

Dana yang digunakan adalah hasil swadaya warga sekitar.

Warga memperbaiki dengan menambal bagian jalan yang berlubang.

"Pakai pecahan aspal dari Wonomulyo, Polman," lanjutnya.

Ia mengatakan, bukan satu kali ini saja warga menambal jalan itu.

Sudah beberapa kali. Namun selalu kembali rusak.

"Kemungkinan tambalannya ini jangka pendek saja. Karena tetap rusak kalau hujan. Selalu ada genangan air," lanjutnya.

Marsudi mengaku, tak sedikit pengendara yang menjadi korban.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 19 Oktober 2021: Waspada Potensi Hujan Lebat & Angin Kencang

Baca juga: Ustadz Riza Muhammad Bakal Isi Ceramah Maulid di Masjid Baburahmah Sampoang Kalukku

"Banyak mi korban kasian," turur Dosen Prodi Peternakan Unsulbar ini.

Jalan itu sudah jadi langganan banjir jika hujan deras.

Bahkan, kalau hujan deras, air bisa sampai menutup jalan sekitar 20 meter dari jalan raya.

Tinggi air bisa sampai di atas lutut orang dewasa.

"Kalau hujan deras 2 - 3 jam, selalu banjir. Motor tidak bisa lewat, apalagi mobil, pasti mogok," tukasnya.

Kondisi drainase samping kanan-kiri lebih tinggi dari jalan.

Warga Pullaewa, Lingkungan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene gotong royong menambal Jl H Salemo yang rusak parah, Senin (18/10/2021). (Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin)

Akibatnya, genangan air tak pernah absen di sekitar jalan itu.

Butuh beberapa hari agar air bisa surut.

Ia berharap, pemerintah memperhatikan kondisi jalan itu.

Pasalnya, lubang di jalan itu semakin hari semaki luas. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin