TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Barat, Lukman mengatakan, kebutuhan golongan darah AB di Sulbar sangat sulit didapatkan.
"Kalau kita rata-ratakan yang sulit itu golongan darah AB, dari 10 orang pendonor masih mending kalau ada satu orang," kata Lukman kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (18/9/2021).
Lukman menyebutkan, kebutuhan darah di Kabupaten Mamuju kalau dirata-ratakan bisa sampai 100 kantong darah perbulan.
"Tidak menentu, kadang juga bisa sampai 60 sampai 100 kantong tiap bulannya, itupun yang banyak darah O ," ujarnya.
Baca juga: 200 Relawan PMI Sulbar Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Piagam Penghargaan
Baca juga: HUT ke-76 PMI, Anggraeni Anwar: PMI Sulbar Terus Bergerak dalam Misi Kemanusiaan
Konsep untuk menutupi kekurangan stock darah di Mamuju, PMI Sulbar kerjasama dengan Rumah Sakit Kabupten Mamuju untuk menyediakan ketersediaan darah.
"Jadi pihak rumah sakit yang melakukan transfusi darah, nanti PMI Sulbar akan memberikan kepada orang yang membutuhkan darah," ungkapnya.
Selain itu kata Lukman, PMI Sulbar sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk fasilitas penunjang.
"Karena PMI Sulbar juga tidak mampu menyediakan darah, tanpa adanya dukungan pemerintah daerah," paparnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman