Kemenkum Sulbar
Kakanwil Kemenkumn Sulbar Hadiri OPLET, Bahas Manajemen ASN
Pelaksanaan kegiatan itu juga dihadiri Kepala Divisi PPPH di auditorium BPSDM Hukum.
TRIBUN-SULBAR.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Hidayat dan jajaran menghadiri Obrolan Penilaian Kompetensi Edisi Terkini (OPLET 2.0)" yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum secara virtual di ruang rapat Oemar Seno adji.
Pelaksanaan kegiatan itu juga dihadiri Kepala Divisi PPPH di auditorium BPSDM Hukum.
Gusti Ayu Putu Suwardani. selaku Kepala BPSDM Hukum dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan harapan agar seluruh jajaran Kemenkum mendukung penuh Assessment Center BPSDM Hukum
Ia menekankan pentingnya penilaian kompetensi sebagai instrumen utama dalam mewujudkan sistem merit dan manajemen talenta ASN di lingkungan Kementerian Hukum.
Dalam penyelenggaran kegiatan itu dirangkaikan dengan Penyerahan Sertifikat Akreditasi A dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) BPSDM Hukum dengan nilai impresif 98,7.
Penyerahan sertifikat itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama BKN, Hajah Imas Sukmariah, dan diterima oleh Kepala BPSDM Hukum,
Usai penyerahan sertifikat tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber ahli.
Sesi pertama diisi oleh Wakiran, Asesor SDM Aparatur Ahli Utama BKN, yang membahas strategi percepatan penyediaan data profil kompetensi.
Ia menyoroti isu strategis Indeks Kapabilitas SDM (HCI) Indonesia yang masih tertinggal, dimana data World Bank menunjukkan produktivitas anak Indonesia baru 54 persen dari potensi optimal.
Ia juga menyebut tantangan terbatasnya data profil kompetensi ASN. BKN merespons ini melalui strategi percepatan implementasi Manajemen Talenta sesuai Keputusan Kepala BKN No. 411 Tahun 2025 dan pengembangan aplikasi ProASN.
Narasumber kedua, Dr. Iwan Kurniawan, Asesor SDM Aparatur Ahli Utama BPSDM Hukum, memaparkan data hasil penilaian kompetensi di 11 Kanwil tahun 2025.
Dari total 644 peserta, 544 (84,4 % ) masuk kategori Optimal , 96 Cukup Optimal , dan 4 Kurang Optimal. Meski demikian, Iwan menyoroti adanya kesenjangan pada aspek potensi, khususnya Kemampuan Berpikir Kritis dan Strategis (110 orang di level rendah) dan Kesadaran Diri (180 orang di level rendah).
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan hasil penilaian untuk pengisian jabatan, pengembangan karir, pengembangan kompetensi, dan manajemen talenta sesuai Pasal 31 PerBKN No. 26 Tahun 2019.
Sementara itu, narasumber Fajar S. Taman, selaku Kepala Biro SDM Kemenkum, menyampaikan implementasi dari perspektif Biro SDM.
Ia menyatakan fokus 2025 adalah transformasi manajemen ASN dari administratif menuju manajemen talenta berbasis kinerja dan kompetensi.
Dengan pedoman Permen PANRB No. 38 Tahun 2017 , hasil penilaian kompetensi akan dimanfaatkan untuk pemetaan talenta (talent mapping) , perencanaan karir dan pengisian jabatan , serta penyusunan program pengembangan kompetensi. Fajar menegaskan, Biro SDM kini berperan sebagai "strategic partner" untuk memastikan penempatan "right person on the right place" demi peningkatan kualitas layanan publik.
| Kanwil Kemenkum Sulbar Minta Pemda Tidak Lampaui Kewenangan Dalam Penyusunan Perda |
|
|---|
| Kakanwil Kemenkum Sulbar Hadiri ToF Implementasi KUHP |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Diskusi Publik Rancangan Permenkum Jabatan Fungsional KI |
|
|---|
| Booth Kanwil Kemenkum Sulbar Siapkan Hadiah Doorprize Bagi Pengunjung Festival Sulbar Harmony |
|
|---|
| Pimpin Harmonisasi Ranperbup Pasangkayu, Kakanwil Kemenkum Sulbar Komitmen Dukung Pemda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kanwil-sunu.jpg)