PSM 'Hattrick' Imbang Usai Ditahan Semen Padang Bernardo Tavares Sebut Pemain Emosi Bermain

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM lagi-lagi meraih hasil minor Super League 2025/2026. Setelah sebelumnya ditahan imbang Persijap Jepara dengan skor 1-1, kini tim asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu kembali mendapat satu poin, setelah ditahan tuan rumah Semen padang FC dengan skor 1-1, di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.

Semen Padang mampu memecah kebuntuan lebih dahulu berkat sontekan Bruno Gomes pada menit ke-28, sebelum disamakan PSM melalui gol pemain pengganti, Abu Kamara (75').

Hasil ini membuat PSM meraih hasil imbang ketiga.

Dua laga sebelumnya juga PSM terpaksa berbagi skor dengan lawan, masing-masing Persijap Jepara (1-1) dan Bhayangkara FC (1-1).

Baca juga: Tim SAR Polman Tarik Pasukan dari Hutan, Pencarian Pria Paruh Baya Dialihkan ke Desa-Desa

Baca juga: Bantuan Korban Banjir di Kalukku Mamuju Cair, Apa Kabar Dana Stimulan Gempa Bumi?

Berbagi satu poin dengan Semen Padang FC membuat PSM berada di posisi 10 klasemen Super League dengan tiga poin.

Sementara Semen Padang mengoleksi empat poin, dan berada di posisi tujuh klasemen Super League.

Usai pertandingan, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan lawan bermain lebih baik ketimbang skuat PSM.

Dia menilai emosi pemain sulit dikontrol menjadi pemicu, hingga kebobolan lebih dulu dari Semen Padang.

Pelatih asal Portugal itu awalnya menyebutkan PSM memulai pertandingan dengan baik.

Hanya saja koordinasi dan pengambilan keputusan main di lapangan kurang bagus.

Seharusnya, mereka tetap bermain dengan kepala dingin walau lawan unggul lebih dulu.

“Kita harus rendah hati melihat permainan tadi. Saya kira tim lawan lebih baik dari pada kita,” kata Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandingan di Ruang Media Stadion H Agus Salim, Jumat petang.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan, dari segi persiapan pemain lawan lebih baik.

Alasannya, ada pemain baru gabung bersama PSM Makassar seminggu terakhir.

Sosok itu adalah Yuran Fernandes.