Kekerasan Anak
24 Kasus Kekerasan Anak di Mateng, Mayoritas Kekerasan Fisik dan Seksual
Sebanyak 11 kasus kekerasan fisik dan 10 kasus kekerasan seksual tercatat dalam enam bulan terakhir.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah
EKPLOITASI ANAK - Sekertaris Dinas P3AP2KB Mateng, Jamaluddin Asis saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor P3AP2KB Mateng, Jl Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (25/7/2025). Pihaknya mencatat ada 24 kasus ekploitasi anak tahun ini. (Sandi/Tribun)
Untuk menekan angka kekerasan, pemerintah daerah menggalakkan program Kota Layak Anak (KLA).
Program ini diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2024.
Beberapa desa telah ditetapkan sebagai KLA, seperti Desa Mahahe, Karossa, dan Topoyo.
“Insyaallah, 51 desa lainnya akan menyusul secara bertahap,” kata Jamal.
Upaya edukasi dan sosialisasi terus dilakukan.
Sekolah dan ruang publik jadi sasaran utama.
Namun, angka kasus menunjukkan, perlindungan anak masih butuh kerja ekstra.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/24-kasus-ekploitasi-anak-tahun-ini-SandiTribun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.