Paus Sperma
Warga Ambil Gigi Paus Sperma Terdampar di Pantai Tanjung Baturoro Majene, Air Laut Jadi Merah
Paus sperma dengan panjang capai 11 meter, ditemukan warga terdampar pukul 11.00 WITA.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Air laut di Pantai Tanjung Baturoro, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, mendadak merah, Kamis (24/7/2025).
Kondisi itu akibat warga mengambil gigi paus sperma terdampar di partai tersebut.
Paus sperma dengan panjang capai 11 meter, ditemukan warga terdampar pukul 11.00 WITA.
Warga mengira kayu, rupanya bangkai paus sperma.
Baca juga: Bangkai Paus Sperma 7 Meter Terdampar di Pantai Baturoro Majene, Dulu Diburu Karena Menggiurkan
Kepala Dusun Tangga-Tangga, Desa Baturoro, Tahir, mengaku sudah melarang warga tapi tak dihiraukan.
“Ada datang dari luar kampung ambil giginya. Makanya air laut jadi merah,” ujar Tahir kepada wartawan, Kamis (25/7/2025).
Menurutnya, bangkai paus belum bisa dievakuasi karena harus menunggu air laut pasang.
Berat paus kurang lebih 5 ton menyulitkan proses pemindahan tanpa bantuan alat berat.
Tahir menyesalkan tindakan warga, karena justru memperburuk situasi.
“Saya sudah sampaikan, jangan dekati sebelum ada petugas. Ini bisa berbahaya,” tegasnya.
Hingga kini, bangkai paus masih tergeletak di bibir pantai.
Warga sekitar hanya bisa menunggu sambil berharap penanganan.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Air-laut-di-Pantai-Tanjung-Baturoro-memerah-akibat-warga-mengambil-gigi-paus-sperma-terdampar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.