MIRIS ! 15 Anak Ditolak SDN 20 Rangas Majene Alasan Kelas Penuh, Menangis Minta Belajar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  - Sebanyak 15 calon siswa di Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, hingga kini belum mendapatkan sekolah setelah gagal diterima di SDN 20 Rangas akibat keterbatasan ruang belajar.

‎Kepala SDN 20 Rangas, Musa, mengaku merasa iba dengan kondisi tersebut. 

Ia menceritakan ada sejumlah orang tua yang tetap membawa anaknya ke sekolah meski nama mereka tidak terdaftar sebagai peserta didik baru.

Baca juga: IGI Sulbar siap Dukung Gerakan Baca 20 Buku untuk SMA/SM, Ringan Terukur dan Penuh Dampak

Baca juga: Mengenal Mastiar Agustina, Plt Kepala SMPN 5 Tobadak, Penulis Buku hingga Guru Inovatif

‎“Saat masa MPLS, ada ibu-ibu datang antar anaknya, walaupun tidak terdaftar. Anak-anaknya sampai menangis, meraung-raung minta sekolah di sini. Saya tidak tega suruh pulang,” ujar Musa, saat ditemui di sekolah Jumat (18/7/2025).

‎Musa menjelaskan, sekolahnya menerima 54 pependaftar dan sebagian sudah dilempar ke sekolah lain, namun kapasitas ruang kelas hanya memungkinkan 28 anak yang diterima. 

Akibatnya, sisa sebanyak 15 anak hingga kini belum mendapatkan sekolah.

‎“Saya juga kasihan, tapi sekolah ini memang sudah penuh. Sekarang kami hanya bisa menunggu keputusan surat dari Bupati Majene yang sudah mengajukan permohonan tambahan satu rombel ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ungkapnya.

‎Musa berharap penambahan rombel bisa segera disetujui agar anak-anak yang belum tertampung dapat segera bersekolah di SDN 20 Rangas.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.