Tangis dan Tawa Warnai Hari Pertama Sekolah di SD Inpres Karema Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Hari pertama masuk sekolah di SD Inpres Karema, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Senin (14/7/2025), dipenuhi beragam momen lucu dan menggemaskan.

Pemandangan tak biasa tersaji di halaman sekolah saat para siswa baru memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Beberapa anak tampak enggan berpisah dari orang tua mereka, bahkan tak kuasa menahan tangis ketika diminta berbaris tanpa pendampingan.

Baca juga: Ekspresi Murid Baru SDN Inpres Rimuku Ikuti MPLS di Hari Pertama Sekolah

"Ikut ki mamaa," rengek seorang siswa yang kemudian dipeluk ibunya sembari ditenangkan oleh guru pendamping.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah murid baru terlihat memeluk erat tangan orang tua mereka saat hendak berbaris di lapangan.

Ada pula yang menunduk malu-malu ketika dipanggil oleh guru.

Bahkan, beberapa di antaranya menolak ikut berbaris jika tidak ditemani oleh ibunya.

Sebagai penanda, setiap murid baru dibekali kalung identitas khusus yang bertuliskan nama dan kelas masing-masing.

Kepala SD Inpres Karema, H. Wahida Jabbar, mengatakan jumlah siswa baru yang diterima tahun ini sebanyak 84 anak.

"Ini sesuai dengan kuota kita, yaitu 84 siswa. Terdiri dari 49 siswa laki-laki dan 35 perempuan," jelas Wahida.

Ia juga menyebut, SD Inpres Karema membuka tiga kelas untuk murid baru.

Masing-masing kelas akan diisi 28 siswa.

"Mulai hari ini hingga Jumat nanti, anak-anak akan mengikuti MPLS. Kita ingin mereka merasa nyaman dan mulai mengenal lingkungan sekolah secara perlahan," tambahnya.

Tak hanya murid yang bersemangat, orang tua pun terlihat antusias. Sebagian bahkan rela menunggu demi memastikan anaknya dalam keadaan baik-baik saja. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi