Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Presiden Prabowo di Majene Sepi Peminat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE-  Meski telah berjalan beberapa bulan, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto belum menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat di Kabupaten Majene.

‎Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene, Dra Yuliani, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi warga terhadap program ini masih tergolong rendah di beberapa wilayah, meskipun sosialisasi telah dilakukan secara gencar melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan fasilitas layanan kesehatan.

‎“Program ini sudah kami informasikan secara luas, termasuk lewat media sosial dan pengumuman langsung di Puskesmas. Namun, animo masyarakat masih kurang, khususnya di beberapa Puskesmas seperti Malunda baru 4 orang dan Totoli baru 8 orang,” ujar Yuliani, Saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, (8/7/2025).

Baca juga: Bulog Polman Simpan 19 Ribu Ton Beras, Harga di Pasar Melambung dan Cekik Warga

Baca juga: Penjual Gorengan di Mateng Dilema, Harga Minyak Mahal, Mau Naikkan Harga Tapi Takut Pembeli Kabur

‎Berdasarkan data terbaru Juli 2025, diantara 9 puskesmas di Majene, tercatat sebanyak 171 orang telah memanfaatkan layanan ini, meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya 59 orang. 

‎Puskesmas Lembang menjadi yang paling aktif dengan jumlah peserta tertinggi sebanyak 113 orang, disusul Puskesmas Banggae I dengan 103 orang.

‎Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis bertepatan dengan hari ulang tahun masyarakat, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.

‎Yuliani menekankan bahwa program ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

‎“Prosedurnya sangat mudah, tidak berbelit-belit, dan yang paling penting gratis. Ini adalah kesempatan berharga bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara rutin tanpa harus mengeluarkan biaya,” jelasnya.

‎Ia pun berharap dengan adanya pemeriksaan rutin ini, masyarakat bisa lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya dan mencegah risiko penyakit berat sejak dini.

‎Selain itu, Dinkes Majene juga terus mengimbau warga agar menerapkan gaya hidup sehat, menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan tidak ragu memanfaatkan program serta layanan kesehatan yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

‎“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mari manfaatkan fasilitas yang sudah ada untuk kebaikan diri sendiri dan keluarga,” pungkasnya.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab