Striker Kutukan Asing Terus Menghantui PSM Makassar: Tantangan Besar Jelang Liga 1 2025/2026

TRIBUN-SULBAR.COM- PSM Makassar dihantui striker asing pada musim Liga 1 2025/2026.

Jelang bergulirnya  kompetisi musim depan PSM diminta agar lebih selektif merekrut striker asing.

Pasalnya, klub berlogo Kapal Phinisi berlayar ini, selalu mengalami kendala dalam hal  konsistensi penyerang asing.

Terutama performa dan pergantian tengah musim.

Hal in terjadi sejak di era Liga 1 bergulir pada tahun 2017 lalu.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: PSM Makassar Bidik Gelandang Muda Potensial dari Persita Tangerang

Hampir setiap musim PSM mengganti striker asingnya di paruh kompetisi.

Pola ini menunjukkan masalah kronisitas dalam urusan ketajaman lini depan PSM. 

Tren tersebut kerap tidak membawa dampak signifikan terhadap lini serang tim.

Tercatat pada musim 2017, Reinaldo da Costa mencetak sembilan gol dari 17 laga, namun tetap dilepas di putaran kedua dan digantikan oleh Pavel Purishkin yang hanya mencetak empat gol dari 13 pertandingan.

Musim berikutnya, Bruce Djite hanya mampu mencetak satu gol dari 10 laga akibat cedera dan digantikan oleh Sandro yang mencetak empat gol dari 11 pertandingan.

Di Liga 1 2019, PSM merekrut Eero Markkanen yang mencetak 10 gol dari 19 laga, namun tetap digantikan oleh Amido Balde yang juga tampil kurang maksimal dengan enam gol dari 14 laga.

Musim 2020 yang terhenti akibat pandemi COVID-19 menyaksikan Giancarlo Rodrigues dan Osas Saha hanya tampil sebentar.

Giancarlo mencetak empat gol dari tujuh laga, sementara Osas hanya tampil sekali.

Pada musim 2021, Anco Jansen dan Gol-Gol Mebrahtu juga gagal memenuhi ekspektasi. Anco hanya mencetak lima gol dari 20 laga, dan Gol-Gol tidak mencetak satu gol pun dalam tujuh pertandingan.

Musim 2022/2023 menjadi pengecualian, saat PSM mempertahankan striker asingnya sepanjang musim.