6 Perbedaan Lego Duplo dan Lego Classic, Asyik yang Mana?

TRIBUN-SULBAR.COM - Siapa yang tak tahu LEGO? Yup, merek mainan asal Denmark ini sudah banyak dikenal sebagai permainan balok plastik yang bisa disusun ke dalam berbagai macam bentuk. Hingga kini, mainan LEGO memiliki banyak jenisnya, diantaranya adalah LEGO biasa atau Classic, dan LEGO Duplo. 

Meskipun Lego Duplo dan Lego Classic memiliki ukuran balok yang berbeda, keduanya dapat saling terkait. Balok Lego Duplo dapat dipasang pada balok Lego Classic, namun sebaliknya tidak bisa.

Ini memungkinkan transisi yang mulus saat anak-anak beralih dari Duplo ke Classic seiring bertambahnya usia.

Lantas, apa perbedaan LEGO Duplo dan Classic? Yuk kita simak ulasan selengkapnya berikut ini!

1. Pengembangan Keterampilan Motorik

Lego Duplo sangat membantu dalam mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak-anak kecil, karena ukurannya yang besar dan mudah dipegang.

Sedangkan Lego Classic lebih fokus pada pengembangan keterampilan problem-solving, kreativitas, dan imajinasi melalui bangunan yang lebih kompleks dan detail.

2. Keamanan

Salah satu yang menjadi kekhawatiran bagi para orang tua saat ingin memberikan mainan ke anak adalah takut mereka tidak sengaja menelannya dan membuat si kecil tersedak. 

Tapi kini kamu tak perlu khawatir, dengan adanya LEGO Duplo yang berukuran lebih besar dan tebal ini dapat mengurangi risiko anak-anak menelannya. Inilah yang menjadi perbedaan LEGO Duplo dan Classic.

3. Rentang usia

Perbedaan LEGO Duplo dan LEGO biasa dapat dilihat dari rentang usia yang menggunakannya. 

Umumnya, jenis LEGO classic ditujukkan khusus untuk anak-anak berusia 4 tahun ke atas. 

Soalnya, di usia ini kemampuan motorik anak dan logikanya sudah mulai terasah. Mereka bisa menggenggam dengan baik dan tidak memasukkan benda-benda kecil ke mulut. 

Berbeda dengan anak berusia di bawah 4 tahun yang masih lugu. Mainan LEGO biasa bisa saja tertelan oleh mereka. Untuk itu, LEGO Duplo hadir khusus buat anak balita yang berusia 18 bulan hingga 4 tahun. 

4. Kompleksitas Desain

Lego Duplo memiliki desain yang lebih sederhana dengan jumlah kepingan yang lebih sedikit, sehingga memudahkan anak-anak kecil dalam bermain dan merangkai.

Sebaliknya, Lego Classic memiliki desain yang lebih kompleks dan menantang, dengan banyak kepingan kecil yang memungkinkan pembuatan model yang lebih detail.

5. Tingkat presisi

Perbedaan LEGO Duplo dan Classic berikutnya dapat juga dilihat dari tingkat presisi baloknya. Biasanya, LEGO Classic memiliki balok-balok yang acak dan perlu disusun dengan tepat. 

Berbeda dengan LEGO Duplo yang memiliki bentuk beragam dan warna-warna lebih cerah, sehingga si kecil bebas menggunakan imajinasi mereka untuk menyusun LEGO menjadi bentuk apa pun yang mereka inginkan. 

Meskipun tingkat presisinya tidak terlalu beraturan, namun cara ini mampu mengasah kreativitas anak-anak.

6. Karakter permanen

Umumnya, mainan Lego memiliki bentuk karakter yang bisa Anda modifikasi dari segi wajah dan pakaiannya. Namun, berbeda dengan Lego Duplo yang memiliki karakter permanen atau tetap.

Jadi, Anda tidak dapat mengganti seluruh aspek dari karakter Lego ini. Hal ini bertujuan agar bagian dari karakter tersebut tidak hilang ataupun tertelan oleh mereka. Aman sekali, bukan?

Agar mainan LEGO lebih tahan lama, Anda bisa menyimpannya di dalam lemari dan rak. Hindari meletakkannya di dalam tempat yang lembap atau mudah terkena basah karena bisa membuat mainan LEGO mudah berjamur dan berdebu.

Selain itu, kotoran kecil pada mainan LEGO bisa membahayakan kesehatan anak saat memainkannya. Jadi, pastikan untuk selalu meletakkan mainan satu ini di tempat yang bersih dan kering. (*)