Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 26: Menyelami Kelestarian Alam dan Lingkungan

TRIBUN-SULBAR.COM - Artikel ini membahas soal dan alternatif jawaban untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 8 Kurikulum Merdeka, khususnya pada halaman 26. 

Materi yang diangkat berpusat pada pentingnya kelestarian alam dan lingkungan, sesuai dengan ajaran Islam.

Siswa akan diajak untuk memahami konsep kelestarian alam melalui ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan. 

Penting untuk diingat bahwa kunci jawaban ini berfungsi sebagai panduan, dan siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan secara mandiri terlebih dahulu untuk mengembangkan pemahaman mereka.

Mari Berlatih

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 225, 226, 227: Makanan Halal dan Haram

Berikut adalah pertanyaan dan alternatif jawaban untuk soal Mari Berlatih di halaman 26:

1. Q.S. ar-Rum/30:41 dijelaskan bahwa telah tampak kerusakan di laut dan di darat sebagai akibat dari perbuatan manusia. Apa maksudnya? Jelaskan!

Jawaban:

Ayat Q.S. ar-Rum/30:41 

Menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di darat dan laut adalah akibat langsung dari tangan manusia. 

Di darat, kerusakan ini bisa terlihat dari fenomena seperti kekeringan, bencana alam, atau hilangnya kesuburan tanah. Sementara di laut, kerusakan ekologi terjadi dalam bentuk berkurangnya hasil laut, pencemaran, rusaknya terumbu karang, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Kerusakan ini timbul karena ulah manusia yang durhaka, tidak bertanggung jawab terhadap alam, serta melakukan dosa dan pelanggaran terhadap perintah Allah Swt. Sebagai konsekuensinya, Allah menurunkan bencana sebagai peringatan agar manusia menyadari perbuatan mereka dan kembali ke jalan yang benar, yaitu menjaga dan melestarikan alam ciptaan-Nya.

2. Q.S. Ibrahim/14:32 dijelaskan bahwa alam ini diciptakan sebagai rizki untuk umat manusia. Apa maksudnya? Jelaskan!

Jawaban:

Q.S. Ibrahim/14:32 menegaskan bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, mulai dari langit, bumi, hujan yang menumbuhkan buah-buahan, hingga kapal yang berlayar di lautan, adalah rezeki dari Allah Swt. yang diciptakan untuk dimanfaatkan oleh umat manusia. Maksudnya adalah manusia diberikan amanah untuk mengelola dan memanfaatkan segala karunia alam ini dengan sebaik-baiknya, bukan merusaknya.