‎37 CPNS Majene Terima SK, Bupati Tegaskan Pentingnya Integritas dan Transformasi Pelayanan Publik

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Sebanyak 37 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Majene formasi tahun 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Selasa (10/6/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA itu turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Majene serta keluarga para CPNS yang menerima SK.

Bupati Majene, Andi Achmad Syukri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para CPNS melewati proses seleksi dan diangkat sebagai abdi negara.

Baca juga: 156 CPNS Tahun 2024 Mamuju Tengah Resmi Terima SK

Ia juga menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi mereka ke depan.

"Calon pegawai negeri mesti memiliki kapasitas dan fleksibilitas, berpikiran terbuka, mampu menjalin kolaborasi, serta berorientasi pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati.

Ia mengingatkan bahwa tantangan birokrasi ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, CPNS dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan berperan dalam reformasi birokrasi secara menyeluruh.

Dalam arahannya, Bupati juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme.

"Saya berpesan agar seluruh CPNS terus meningkatkan kompetensi, menjaga integritas, dan membangun budaya kerja yang kolaboratif lintas sektor. Pelayanan publik harus dijalankan dengan prinsip cepat, transparan, dan bermartabat," ucapnya.

Dari total 37 CPNS yang menerima SK, 17 orang mengisi formasi tenaga kesehatan, sementara 20 lainnya menempati posisi sebagai tenaga teknis.

Para CPNS ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperkuat sistem pelayanan publik di Kabupaten Majene.

"Saya berharap kepada seluruh ASN, khususnya saudara-saudari yang baru diangkat, agar menjadi pelayan masyarakat yang unggul dan menjadi bagian dari kapabilitas daerah dalam mewujudkan Majene yang mandiri, religius, dan bermartabat," tutup Bupati.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab