Sapi Kurban Prabowo di Polman Mengamuk saat Hendak Dibawa ke Mamuju Tengah

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), diberangkatkan ke Mamuju Tengah untuk disembelih, Rabu (4/6/2025).

Sapi jenis Simental dengan nama Gembul bobot 874 kg ini merupakan milik peternak bernama Purwanto.

Sapi tersebut telah dirawat selama lima tahun terakhir, dan akhirnya dijual seharga Rp96 juta setelah dibeli oleh Sekretariat Presiden.

Baca juga: Kandang Sapi Kurban Prabowo di Polman Dipasang Tiga CCTV dan Dijaga Ketat

Sapi itu direncanakan akan dikurbankan untuk masyarakat di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Saat hendak dinaikkan ke truk pengangkut, sapi tersebut sempat mengamuk dan berontak. Diperlukan waktu hingga dua jam untuk menenangkannya.

Pemilik sapi dibantu warga sekitar bergotong-royong menarik Gembul dari kandangnya menuju truk.

"Karena jarang keluar dari kandang, jadi susah untuk dinaikkan ke truk. Harus ditarik, ditenangkan juga," kata Purwanto kepada wartawan.

Ia mengaku sedih karena sapi yang telah ia pelihara selama lima tahun itu akan segera disembelih.

Purwanto merasa kehilangan karena tidak ada lagi sapi yang bisa ia mandikan setiap pagi sebelum beraktivitas.

Namun, di sisi lain, ia merasa bangga karena sapi yang dirawat secara khusus tersebut masuk dalam kategori pilihan pemerintah daerah.

"Saya juga ikut mengantar ke Karossa agar memastikan sapi itu selamat dan disembelih pada hari kurban," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (Distampan) Polman, Samio, menyebut, ada dua sapi kurban presiden yang diberangkatkan ke lokasi penyembelihan hari ini.

"Rencana dua sapi dari Polman akan diberangkatkan. Ini lebih awal karena perjalanan jauh," ujar Samio kepada wartawan.

Ia menuturkan, sapi Gembul agak sulit dikeluarkan dari kandangnya karena terlalu lama berada di dalam kandang.

Sapi itu direncanakan akan diserahkan kepada panitia kurban Masjid di Karossa, untuk nantinya disembelih.

Samio menambahkan, pengiriman sapi dari Polman dilakukan lebih awal karena jarak tempuh yang cukup jauh ke lokasi tujuan.

"Ada empat sapi dari peternak di Polman yang terpilih menjadi sapi kurban Presiden Prabowo. Tiap tahunnya selalu ada yang terpilih," jelasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli