Sapi Kurban Prabowo

Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Kabupaten Majene Masih di Polman, Berat Sapi 1,1 Ton

Sapi kurban Presiden Prabowo untuk Majene merupakan jenis Limosin berbobot 1,1 ton dengan harga fantastis sebesar Rp117 juta. 

Editor: Munawwarah Ahmad
Samio
SAPI KURBAN PRABOWO - Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto jenis Simental dan dinamai Hulk, berbobot 1.125 kilogram, berasal dari peternak sapi di Kecamatan Tinambung, Polman. Sapi baru tersebut untuk gantikan satu hewan kurban Presiden Prabowo yang telah disembelih lebih awal karena mendadak sakit, Selasa (20/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) akhirnya kebagian sapi kurban Idul Adha presiden. 

Kabupaten Majene baru pertama kali kebagian sapi kurban presiden dan baru di eranya Presiden Prabowo Subianto.

Sapi milik Presiden Prabowo ini berasal dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Baca juga: Mau Usahamu Lancar? Ini 9 Doa Pembuka Rezeki Agar Dagangan Laris

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Pria di Desa Pussui Polman Korban Diduga Tewas Jatuh dari Jurang

Sapi tersebut merupakan jenis Limosin berbobot 1,1 ton dengan harga fantastis sebesar Rp117 juta. 

Sapi jantan bernama kliwon ini merupakan milik seorang peternak bernama Susilo dari Dusun Blitar, Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Majene, Aisyah Noor, menyampaikan, ukuran tubuh sapi Kliwon ini lingkar dada mencapai 232 cm, tinggi badan 151 cm, dan panjang badan 165 cm. 

Usianya kini 5 tahun dan telah dinyatakan memenuhi seluruh syarat kelayakan sebagai hewan kurban, baik dari segi kesehatan maupun bobot.

Lebih lanjut ia mengatakan, sapi bantuan dari Presiden Prabowo Subianto itu telah tersedia dan saat ini masih berada di Kabupaten Polman.

"Rencananya akan dibawa ke Majene sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, atau bisa juga pada hari H pelaksanaan kurban," ujar Aisyah saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon Minggu (1/6/2025).

Aisyah menambahkan, bantuan sapi kurban ini merupakan bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat terhadap masyarakat di daerah. Menurutnya, kehadiran sapi presiden menjadi simbol solidaritas dan dukungan dalam memperingati hari besar keagamaan.

“Ini bukan hanya soal sapi, tapi perhatian yang sangat berarti. Semoga ini menjadi awal dari dukungan-dukungan lain, terutama dalam pembangunan sektor peternakan dan ketahanan pangan di Majene,” tutupnya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved