Fahrul Aditia Perpanjang Kontrak di PSM Makassar, Ungkap Alasan dan Target Tembus Timnas

TRIBUN-SULBAR.COM - Fahrul memilih bertahan di PSM demi mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. 

Karena itu gelandang muda PSM Makassar , bernama lengkap Achmat Fahrul Aditia, dipastikan tetap berkostum PSM  musim depan. 

Pemain berusia 21 tahun ini resmi mendapat perpanjangan kontrak hingga akhir musim 2025/2026.

"Alhamdulillah sudah dapat tawaran perpanjangan kontrak di PSM Makassar sampai 2026," ungkap Fahrul Aditia, melansir Tribun-Timur.com, Jumat (30/5/2025).

Di akhir musim ini, ia mulai mendapat kepercayaan dari pelatih Bernardo Tavares.

Baca juga: Pedagang Ayam Potong di Mamuju Tengah Kebanjiran Pembeli, Harga Mulai Naik Jelang Iduladha

Baca juga: Nermin Haljeta Santer Merapat ke PSIM Yogyakarta,PSM Makassar Siap Kehilangan Striker Andalan

"Alasan saya ingin mendapatkan lebih banyak menit bermain di PSM Makassar," katanya.

Fahrul Aditia bergabung bersama Juku Eja pada awal musim 2024/2025. Ia direkrut dari Bhayangkara U-20. 

Namun, pemain asal Surabaya, Jawa Timur ini tak langsung mendapat menit bermain dan lebih sering duduk di bangku cadangan.

Debutnya bersama PSM baru terjadi di kompetisi ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, saat PSM menghadapi BG Pathum United di laga pertama Grup A di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (21/8/2025).

Meski telah debut, Fahrul belum mendapat menit bermain reguler. 

Ia harus bekerja keras menembus starting line-up, terlebih lini tengah PSM diisi pemain asing dan berpengalaman.

Kesempatan tampil sebagai starter baru didapatkan Fahrul dalam empat laga terakhir Liga 1 musim ini. 

Ia selalu masuk starting line-up, dengan posisi digeser dari gelandang serang menjadi second striker.

Fahrul menjadi pembuka ruang bagi target man PSM, Balotelli. 

Meski begitu, ia tetap memaksimalkan peluang yang ada.

Satu gol berhasil disumbangkannya saat PSM Makassar menang 3-2 atas Malut United pada pekan ke-32 Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025). 

Gol tersebut menjadi yang perdana untuk Fahrul bersama PSM.

Ia menyebut keberhasilan menembus skuad utama tidak lepas dari kerja keras dan doa orang tua.

"Semangat yang tak pernah putus dan selalu kerja keras serta dukungan dari orang tua," ucapnya.

Fahrul pun berharap bisa tampil lebih baik musim depan. 

Ia menargetkan bisa tembus skuad inti PSM dan dipanggil ke Timnas Indonesia.

"Saya lebih kerja keras serta banyak belajar dari sebelum-sebelumnya. Saya ingin membela Timnas dari PSM Makassar," tutupnya.

Resky Fandi Witriawan Daftar Rekrutan PSM 

PSM Makassar dihadapkan pada urgensi besar untuk memperkuat lini tengahnya jika ingin kembali kompetitif di Liga 1 musim 2025/2026. 

Badai cedera yang menimpa gelandang petarung mereka, M Arfan dan Ananda Raehan, ditambah rumor kepergian Akbar Tanjung.

Hal itu membuat Juku Eja perlu segera mencari amunisi baru di posisi gelandang bertahan.

Kebutuhan akan kedalaman skuad semakin mendesak mengingat M Arfan dipastikan absen semusim penuh setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada sesi latihan 5 Agustus 2025. 

Gelandang berusia 29 tahun ini kini fokus pada pemulihan fisik dan sentuhan bola. 

Sementara itu,Ananda Raehan juga mengakhiri musim lebih cepat akibat patah tulang metatarsal kaki kiri.

Kaki kirinya patah saat  jelang laga kontra Semen Padang pada 9 April 2025. 

Pemain 21 tahun ini masih dalam tahap pemulihan.

Kekhawatiran akan lamanya waktu bagi Arfan dan Raehan untuk kembali ke performa puncak pasca-cedera panjang.

Ditambah santernya rumor kepindahan Akbar Tanjung, membuat stok gelandang bertahan PSM menipis. 

Kondisi ini membuka peluang bagi PSM Makassar untuk membidik sejumlah nama, dan salah satu yang mencuat adalah Resky Fandi Witriawan.

Pemain kelahiran Makassar yang besar di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ini baru saja dilepas Persija Jakarta di akhir musim dan kini berstatus bebas transfer. 

Karakter, gaya permainan yang keras dan tanpa kompromi, serta usianya yang masih terbilang muda (25 tahun).

Ia sangat cocok dengan kriteria Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

"Sudah resmi tidak di Persija," ungkap Media Officer Persija, Kukuh Wahyudi kepada Tribun-Timur.com, Kamis (29/5/2025), membenarkan bahwa kontrak Resky Fandi telah habis seiring selesainya musim 2024/2025.

Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi PSM Makassar yang sangat membutuhkan gelandang bertahan. 

Musim ini,Resky Fandi memang kurang mendapat kesempatan bermain di Persija di bawah asuhan Carlon Pena,hanya tampil 10 kali dengan durasi 320 menit. 

Padahal,saat Thomas Doll masih melatih Persija,Resky Fandi adalah pemain kunci yang membuat lini tengah Macan Kemayoran kala itu menjadi kokoh berkat gaya permainannya yang agresif dan tanpa kompromi.(*)

Artikel Ini Telah Tayang di Tribun-Timur.com