Sapi Kurban Prabowo

Turbo Sapi Kurban Presiden Prabowo di Polman Sakit Gara-gara Terserang Anemia, Sempat Demam

Sapi tersebut mengalami anemia hingga demam pada malam sebelum akhirnya ambruk dan dipotong pagi harinya

Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
SAPI PRESIDEN PRABOWO SAKIT - Satu ekor sapi yang dipinang Presiden Prabowo Subianto di Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tiba-tiba ambruk diduga karena sakit, Kamis (15/5/2025). Sapi jenis Simental seberat 1,1 ton diberi nama Turbo, umur 5,5 tahun ini terpaksa dipotong lebih awal. Dok Fahrun 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Penyebab sakitnya Turbo, sapi kurban Presiden Prabowo yang tidak jadi dikurbankan di hari Raya Idul Adha, sehingga disembelih lebih awal diungkapkan Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian dan Pangan Polman, drh Isnaniah Bagenda

Sapi jenis Simental dengan bobot 1,1 ton itu sebelumnya hendak dijadikan hewan kurban Presiden Prabowo di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Namun tak lama setelah ditunjuk, sapi itu jatuh sakit lalu kemudian disembelih lebih awal oleh peternaknya di Polman.

Sampel daging Turbo pada bagian hati, kemudian dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBV) Maros, Sulsel.

Baca juga: Sempat Trauma Kehilangan Suami & Mau Jual Aset,Ini Perjalanan Sherly Laos Menjadi Gubernur Malut

Baca juga: SDK Terang-terangan Sebut Akan Ganti Kadis Pendidikan Sulbar, Sugianto: Itu Hak Prerogatif Gubernur

Isnaniah Bagenda mengatakan, hasil uji laboratorium sampel organ dalam, darah dan kotoran, sapi itu mengalami anemia.

“Sapi tersebut mengalami anemia hingga demam pada malam sebelum akhirnya ambruk dan dipotong pagi harinya,” kata Isnaniah kepada wartawan

Isnaniah menyampaikan hasil pemeriksaan sapi yang diberi nama Turbo itu bebas atau negatif dari penyakit antrax, jembrana dan PMK. 

Sementara hasil uji laboratorium dari dugaan keracunan juga menunjukkan hasil negatif.

Dia menjelaskan, anemia hemolitik pada sapi terjadi ketika sel darah merah sapi hancur atau mati lebih cepat dari yang seharusnya.

Kondisi itu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, racun, atau gangguan pada sistem imun sapi.

"Gejala yang muncul meliputi pucatnya selaput lendir, ikterus, penumpukan bilirubin, peningkatan denyut jantung, dan pernapasan cepat atau ngos-ngosan," ungkapnya.

Tak butuh Waktu lama bagi Disatanpan Polman untu mencari sapi pengganti Turbo.

Sapi penggantinya Bernama Hulk, jenis Simental berusia 4,5 tahun dengan bobot 1.125 kilogram seharga Rp125 juta, yang dibeli dari seorang peternak bernama Ahmad di Dusun Layonga, Desa Batulaya Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved