Berita Mamuju Tengah

Jalan Rusak di Topoyo Diperbaiki dengan Penimbunan, BPJN Sulbar Kerahkan Dua Alat Berat

Azhar menjelaskan, perbaikan sementara dilakukan di dua titik, yakni di depan Cafe Betutu Mateng dan di depan sebuah bengkel warga.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
PERBAIKAN JALAN – Alat berat diterjunkan untuk memperbaiki jalan di ruas Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (22/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Satuan Kerja (Satker) Wilayah 2 Sulawesi Barat (Sulbar) perbaiki jalan rusak di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).

Perbaikan ini sebagai tindak lanjut atas viralnya kondisi jalan berlubang di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Cafe Betutu Mateng, Desa Topoyo, yang dikeluhkan banyak warga.

Penilik Jalan BPJN Satker 2 Sulbar, Moh Azhar, mengatakan pihaknya merespons cepat laporan warga yang sering terperosok akibat jalan rusak tersebut.

Baca juga: Air Macet di Mamuju Tengah karena Kotak Bendungan Tertimbun Pasir, Petugas Masih Lakukan Pembersihan

“Setelah menerima laporan adanya kerusakan jalan di wilayah Topoyo, kami langsung turun melakukan perbaikan,” ujar Azhar saat ditemui di lokasi, Kamis (22/5/2025).

Menurut Azhar, perbaikan sementara dilakukan dengan cara penimbunan dan pemadatan.

Pihaknya mengerahkan dua unit alat berat dan satu unit truk dam.

“Untuk sementara, kami lakukan penimbunan dan pemadatan untuk menutup lubang besar yang ada di jalan ini,” jelasnya.

Hal itu dilakukan karena banyak pengendara yang mengeluhkan kondisi jalan yang membahayakan keselamatan mereka.

Azhar menjelaskan, perbaikan sementara dilakukan di dua titik, yakni di depan Cafe Betutu Mateng dan di depan sebuah bengkel warga di Jalan Trans Sulawesi.

“Tadi sekitar 50 hingga 70 meter sudah kami perbaiki dengan metode penimbunan dan penggelederan,” terangnya.

Ia menambahkan, perbaikan permanen berupa pengaspalan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Insyaallah, perbaikan permanen dengan aspal akan dilakukan sekitar pertengahan tahun ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan Trans Sulawesi di Desa Topoyo, yang berlubang dan tergenang air.

Jalan rusak tersebut menimbulkan risiko kecelakaan karena lubang tertutup genangan air sehingga kedalamannya tidak terlihat oleh pengendara.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved