PSM Makassar

PSM Lawan Sanksi Yuran,Ajukan Banding ke Komdis PSSI,Erick Thohir Justru Merasa Terkejut

Kendati postingan itu diklarifikasi Yuran, namun tidak membuat keadaan berubah ia tetap dijatuhi sanksi oleh PSSI.

|
Editor: Abd Rahman
Yuran Fernandes
PSM MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, klarifikasi sindirannya terhadap sepak bola Indonesia. Ia sebut bukan bermaksud menghina negara. 

TRIBUN-SULBAR.COM- Owner PSM Makassar, Sadikin Aksa, bakal mengajukan banding ke Komite Disiplin (Komdis) PSSI, atas sanksi yang diberikan kepada Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes.

Dimana Komdis PSSI melarang Yuran Fernandes bermain bola di Indonesia selama satu tahun.

Ia juga didenda Rp25 juta.

Hal ini buntut kritik bek PSM ini terhadap sepak bola Indonesia di instgaram pribadinya @yur4anfernandes pada Sabtu (3/5/2025).

Kendati postingan itu diklarifikasi Yuran, namun tidak membuat keadaan berubah ia tetap dijatuhi sanksi oleh PSSI.

Menariknya, sanksi yang dijatuhi kepada Yuran Fernandes justru membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir heran mendengar kabar tersebut. Meskipun sebelumnya sempat geram hingga membuat sindiran kepada Yuran di sosial media.

Kabar heranya Erick Thohir, disampaikan Sadikin Aksa saat ia bertemu dengan Erick Thohir.

Pertemuannya dengan Erick Thohir membahas sejumlah hal, termasuk situasi melibatkan Yuran Fernandes.

Bahkan, kata dia, Erick Thohir saat itu tak mempermasalahkan terkait Yuran Fernandes.

Apalagi, bek berpostur 198 sentimeter itu telah meminta maaf dan mendapat teguran PT LIB.

“Saya sudah bertemu Pak Erick sebelum keputusan Komdis keluar, dan saya sampaikan juga mengenai kasus Yuran. Saat itu Pak Erick menyampaikan, karena Yuran sudah meminta maaf dan sudah mendapat teguran dari PT LIB, maka beliau pribadi tidak mempermasalahkan lagi,” ungkap Sadikin Aksa, Sabtu (10/5/2025).

Sadikin menyebut, Erick Thohir terkejut ketika mengetahui putusan dari Komdis PSSI menjatuhkan hukuman 12 bulan larangan bermain kepada Yuran Fernandes.

“Pak Erick juga cukup terkejut dengan keputusan tersebut. Namun beliau menjelaskan, Komdis adalah badan independen yang tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI. Karenanya, beliau menyarankan agar kami segera menempuh jalur banding ke Komisi Banding,” sebut mantan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.

Sadikin Aksa pun menuturkan, banding segera diajukan ke Komisi Banding.

Baca juga: Akhir Pekan,Warga Pilih Pantai Babana Mamuju Tengah untuk Berlibur,Masuk Gratis!

Baca juga: Drama Lima Gol di Stadion Bj Habibie Parepare, PSM Makassar Bungkam Malut United di Injury Time

Pihaknya terus menjunjung tinggi semangat fair play dan keadilan untuk pemain.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved