Kebakaran Mobil

Kronologi Kebakaran Mobil di Ulumanda Majene Angkut Nilam, dari Korsleting Listrik Audio

Insiden ini menyebabkan kerugian besar bagi pemilik kendaraan, Shaleh Muhammad (31), warga Dusun Urekang, Desa Popengan.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Polres Majene
Polres Majene - Kondisi sebuah minibus Datsun Go Panca dengan nomor polisi DD 1045 HM dilalap si jago merah di Dusun Batu Lotong, Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Kamis (17/4) sekitar pukul 05.00 WITA. Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada sistem audio kendaraan 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Sebuah minibus jenis Datsun Go Panca dengan nomor polisi DD 1045 HM hangus terbakar di Dusun Batu Lotong, Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 05.00 WITA.

Insiden ini menyebabkan kerugian besar bagi pemilik kendaraan, Shaleh Muhammad (31), warga Dusun Urekang, Desa Popengan.

Baca juga: Gubernur Sulbar Suhardi Duka Siap Bantu Pemkab Mamuju Atasi Air PDAM Macet

Baca juga: Mobil Datsun Go Terbakar di Ulumanda Majene, Pemilik Rugi Rp 370 Juta dan Minyak Nilam Ikut Terbakar

Kapolsek Malunda Iptu M. Irwan menjelaskan, kronologi kejadian, sekitar pukul 04.00 WITA, Shaleh Muhammad berangkat dari rumahnya di Lingkungan Tambulang-Bulang, Kelurahan Lamungan Batu, Kecamatan Malunda. 

Ia hendak menuju Desa Salutambung untuk mencari minyak nilam, sebuah komoditas berharga yang biasa digunakan dalam industri parfum dan obat-obatan.

Dalam perjalanan, saat melintasi Dusun Batu Lotong, sekitar pukul 05.00 WITA, Shaleh mencium bau hangus dari dalam kabin mobil.

Bau tersebut berasal dari arah dashboard mobil, tempat sistem audio terpasang.

Beberapa detik kemudian, asap putih mulai mengepul dari bagian sistem audio. 

"Menyadari adanya potensi bahaya, Shaleh segera menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan keluar dari kendaraan, " Kata Kapolsek saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Kamis (17/4/2025). 

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, tak berselang lama, api mulai muncul dan dengan cepat membesar.

Dalam waktu singkat, seluruh bagian mobil dilalap api, menyisakan kerangka kendaraan yang hangus terbakar.

Menurutnya selain kendaraan, api juga menghanguskan 6 jerigen minyak nilam (masing-masing 35 liter) senilai sekitar Rp 250 juta, uang tunai Rp 40 juta, perlengkapan camping, serta pakaian yang tersimpan dalam mobil. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 370 juta.

Kapolsek Malunda, Iptu Muh. Irwan, menambahkan, bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. 

"Namun dari keterangan korban dan kondisi di lokasi, dugaan kuat mengarah pada kelistrikan internal mobil," Tutupnya. 

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved