Berita Nasional
Menteri Prabowo Datangi Jokowi dan Panggil Bos, Ini Kata Istana hingga PDIP soal Isu Matahari Kembar
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menekankan, kunjungan para menteri ke rumah Jokowi sebatas silaturahim lebaran.
TRIBUN-SULBAR.COM - Isu 'Matahari Kembar' alias adanya dua pemimpin dalam satu pemerintahan berembus usai sejumlah menteri Kabinet Merah Putin mendatangi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, para menteri yang dipilih Presiden Prabowo Subianto tersebut memanggil Jokowi dengan sebutan 'Bos'.
Pro kontra mencuat baik di kalangan publik maupun para politikus.

Bahkan, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mewanti-wanti soal jangan sampai muncul 'Matahari Kembar'.
Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menekankan, kunjungan para menteri itu sebatas silaturahim lebaran.
Dia meminta agar silaturahim itu tidak dikaitkan dengan politik.
"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik," ujar Hasan kepada Kompas.com, Senin (14/4/2025).
Baca juga: Prabowo dan Megawati Bertemu Diam-Diam, Jokowi: Kalau Bisa Berkumpul akan Jauh Lebih Baik
Hasan mengatakan, saat ini semua pihak masih dalam suasana Lebaran.
Dia menyebut hubungan persaudaraan harus terus dirajut.
"Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," imbuhnya.
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menanggapi ada menteri yang memanggil Jokowi sebagai bos.
Dia memastikan presiden saat ini tidak lain Prabowo Subianto.
Hal itu sekaligus menanggapi adanya matahari kembar antara Jokowi dan Prabowo Subianto dalam pemerintahan saat ini.
"Matahari kembar? presiden saat ini, Presiden Prabowo Subianto," tegas Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Di sisi lain, Puan mengaku pihaknya tidak mempermasalahkan para menteri kabinet merah putih sowan kepada Jokowi. Sebab, saat ini masih momentum lebaran.
"Silaturahmi di masa lebaran akan sangat baik," pungkasnya.
Baca juga: Jokowi Soroti Perubahan Istana Negara usai Prabowo Jadi Presiden, Ungkap di Momen Buka Puasa Bersama
Matahari Kembar
Sebelumnya, Mardani Ali Sera menanggapi kunjungan khusus sejumlah menteri Prabowo ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam kunjungan itu, Jokowi masih dipanggil bos oleh menteri Prabowo.
Dia menilai silaturahmi Lebaran sah saja dilakukan oleh semua pihak.
Namun, dia mengingatkan agar hal tersebut jangan justru memunculkan kesan adanya matahari kembar dalam pemerintahan.
“Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani saat dihubungi, Jumat (11/4/2025).
Mardani meyakini bahwa Prabowo tidak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya ke Presiden terdahulu.
Meski begitu, dia menekankan pentingnya jajaran kabinet untuk menjaga kewibawaan sosok pemimpin tertinggi dalam sistem pemerintahan.
“Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi,” kata Mardani.
“Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua,” pungkasnya.
Baca juga: Momen Langka Prabowo Subianto, Jokowi, SBY dan Puan Foto Bareng, Sinyal PDIP Masuk Koalisi?
Mereka yang mendatangi Jokowi
Sejumlah menteri Kabinet Prabowo secara khusus menemui Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, saat momen Lebaran.
Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.
Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menemui Jokowi pada Jumat (11/4/2025) siang.
Menariknya, usai pertemuan tersebut, Trenggono dan Budi Gunadi kompak menyebut Jokowi sebagai "bos".
“Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono saat diwawancarai awak media usai pertemuan.
Budi Gunadi juga menyampaikan hal serupa, dengan menegaskan pertemuan itu sebagai bentuk silaturahminya dengan Jokowi selaku bosnya.
"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan,” kata Budi.
(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara) (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Bantah Ada "Matahari Kembar" Usai Menteri Prabowo Datangi Jokowi dan Panggil Bos" dan Tribunnews.com dengan judul Ada Menteri Panggil Jokowi Sebagai Bos, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto!
4 Pesepakbola Belanda Resmi Menjadi Pertiwi untuk Timnas Putri Garuda |
![]() |
---|
Advokat Zaenal Mustofa yang Gugat Ijazah Palsu Jokowi Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan dan Teror Bom |
![]() |
---|
Kata Jokowi soal Isu Matahari Kembar dan Sikap Prabowo usai Para Menteri Menghadap Mantan Presiden |
![]() |
---|
Hari Kartini 2025, Ini 20 Quotes RA Kartini Cocok Jadi Kata-kata di Status Sosmed |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.