Berita Majene

Sempat Tembus Rp25 Ribu, Harga Gas Melon 3 Kg kembali ke HET Rp19.500 Setelah Lebaran

Rina mengatakan bahwa dirinya sempat khawatir harga gas akan terus melonjak setelah Lebaran, mengingat tingginya permintaan saat perayaan.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/ Abd Rahman
GAS MELON MENUMPUK - Tumpukan tabung gas melon atau LPG 3 Kg di kantor Agent Harmina Mitra Gas di Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (15/6/2024). Setelah sempat mengalami lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, kondisi pasokan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Majene kini berangsur normal, di berbagai pangkalan dan pengecer 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE –  Setelah sempat mengalami lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, kondisi pasokan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Majene kini berangsur normal, di berbagai pangkalan dan pengecer, Selasa (1/4/2025). 

Diketahui harga gas melon yang sebelumnya mencapai Rp25 ribu per tabung, kini kembali sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp19.500 per tabung.

Sejumlah warga mengaku lega dengan stabilnya harga dan ketersediaan gas elpiji pasca-Lebaran.

Salah satu warga, Rina, mengatakan bahwa dirinya sempat khawatir harga gas akan terus melonjak setelah Lebaran, mengingat tingginya permintaan saat perayaan.

Namun, kenyataannya pasokan tetap tersedia dan harga kembali normal.

"Alhamdulillah, sekarang harga gas sudah kembali normal. Sebelumnya saya sempat khawatir akan ada kelangkaan, tapi ternyata pasokannya lancar dan tidak ada masalah berarti," ujar Rina saat ditemui di salah satu pengecer gas di Majene, Selasa (1/4/2025).

Pemerintah daerah bersama agen distribusi elpiji mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berupaya menjaga ketersediaan gas selama periode Lebaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Majene, Ardiansyah, menurutnya langkah pengawasan dan distribusi yang lebih ketat dinilai berperan dalam mencegah kelangkaan dan kenaikan harga yang berlarut-larut.

Baca juga: Malam Lebaran Dua Pemotor Adu Banteng di Jl Poros Ampallas Mamuju Sulbar, Satu Orang Patah Tulang

Baca juga: KRONOLOGI Audio Set Senilai Rp10 Juta di Rumah Adat Buttu Cipping Polman Sulbar Hilang

"Kami terus melakukan pemantauan agar pasokan tetap stabil. Kerja sama dengan agen di Majene cukup baik, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg," Kata Ardiansyah saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon Selasa (1/4/2025). 

Meski harga dan distribusi gas elpiji telah kembali normal, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan gas elpiji bersubsidi sesuai peruntukannya, agar distribusi dapat merata dan tepat sasaran. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved