Danantara Diisi Eks Koruptor, APKAN Sulbar: Tanda Tanya Komitmen Prabowo Gibran Berantas Korupsi?

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekretaris Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Sulawesi Barat, Bahtiar Salam, merespon peluncuran PT Daya Anagata Nusantara (Danantara) atau Badan Pengelola Investasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bahtiar Salam mengatakan semua pihak diharapkan turut mengawasi Danantara.

Baca juga: Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara, Ternyata Mantan TKN Prabowo-Gibran

Meski dibentuk untuk menjadi instrumen pembangunan nasional melalui optimalisasi pengelolaan kekayaan Indonesia, namun menurut Bahtiar, publik punya kekhawatiran.

Sebab, Prabowo Subianto telah menempatkan Burhanuddin Abdullah pada posisi strategis atas berdirinya PT Danantara tersebut.

Diketahui, Buhanuddin Abdullah merupakan mantan narapidana koruptor aliran danaBank Indonesia sebesar Rp 100 miliar ke DPR, tunjuk Prabowo Subianto sebagai Ketua Tim Pakar PT Danantar.

"Orang yang sudah cacat hukum dan moral diberikan posisi strategis, tentu ini menjadi pertanyaan terhadap komitmen Prabowo Gibran untuk memberantas korupsi," pungkasnya.

Lanjut Bahtiar Salam, keterlibatan orang cacat hukum dan moral dalam PT Danantara akan menjadi preseden buruk yang bisa berdampak turunnya kepercayaan publik kepala pemerintahan Prabowo Gibran.

"Maka tak salah jika timbul kekhawatiran publik akan dampak negatif yang bisa saja terjadi," tuturnya.

Apalagi kabarnya PT Danantara ini akan mengelola investasi beberapa BUMN besar. 

Karena dia berharap PT Danantara ini benar-benar dikelola dengan baik dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab serta transparan.(*)