Bupati Majene Akan Mutasi Pejabat Dalam Waktu Dekat, Tunggu Persetujuan Kemendagri

TRIBUN-SULBAR.COM MAJENE – Bupati Majene, Andi Achmad Syukri  Tammalele (AST) akan mutasi pejabat dalam waktu dekat.

Andi Syukri menegaskan, rencana mutasi tersebut bukan karena faktor politik pasca pilkada.

Tapi, mutasi ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran dalam struktur pemerintahan.

Baca juga: Hari Pertama Kerja Tak Masuk Kantor Tapi ke Mamuju, Bupati Majene Temui SDK Bahas Mutasi Pejabat?

AST mengungkapkan, perputaran jabatan merupakan hal yang wajar dalam birokrasi untuk menyesuaikan jam terbang serta membuka peluang promosi ke jenjang yang lebih tinggi.

"Sejak saya masih menjadi pegawai, mutasi selalu dilakukan agar organisasi tetap dinamis," kata AST saat ditemui Tribun Sulbar.com di Kantor Bupati, Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, proses mutasi ini akan tetap mengikuti aturan yang berlaku, secara umum, mutasi hanya bisa dilakukan enam bulan setelah pelantikan kepala daerah. 

Namun, jika ada persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), maka mutasi bisa dilakukan lebih cepat.

"Kami telah mengusulkan ke Mendagri, dan jika persetujuan turun, mutasi bisa dilaksanakan bahkan dalam minggu kedua bulan ini," jelasnya.

AST juga menambahkan bahwa dalam proses pengisian jabatan, pihaknya akan lebih memprioritaskan pejabat yang memiliki loyalitas terhadap kepemimpinannya.

"ASN harus netral dalam Pilkada, jangan terlibat politik praktis. Namun, tentu saja kami juga akan mempertimbangkan mereka yang sejalan dengan visi pemerintahan saat ini," tegasnya.

Selain itu, Pemkab Majene juga telah melaksanakan lelang jabatan untuk posisi eselon II, hasilnya tinggal menunggu finalisasi.

"Mutasi ini nantinya lebih bersifat rotasi untuk meningkatkan efektivitas kerja." ucapnya.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab