PSM Makassar

2 Alasan Bernardo Tavares Tinggalkan PSM Makassar, Absen 3 Pertandingan karena Punya Momongan Baru

Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengungkapkan alasan Bernardo Tavares izin pulang ke Portugal. 

Editor: Via Tribun
kaswadi Anwar/Tribun-Timur.com
TAVARES ABSEN - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Memuji penampilan pemain OTP 37 mamuju usai jadi lawan uji coba PSM. Terkait, berikut alasan Bernardo Tavares absen mendampingi PSM Makassar di tiga laga mendatang. 

Yakni melawan Madura United pada pekan 25 di Stadion Bangkalan, Minggu (2/3/2025) 

Kemudian menjamu Persebaya Surabaya pada pekan 26, Jumat (7/3/2025)

Terakhir, menantang Persik Kediri pada pekan 27 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025).

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini baru akan memimpin skuad PSM Makassar lagi akhir Maret saat persiapan melawan Cong A Ha Noi FC.

"Coach Bernardo Tavares ajukan selama dua minggu, kalau kita hitung dua minggu sudah pasti tak akan mendampingi lawan Madura United, Persebaya Surabaya dan kemungkinan besar juga di game Persik," pungkas Fajrin.

Baca juga: Alasan Gustavo Almeida Jadi Cadangan saat Lawan PSM Makassar, Jadi Faktor Kekalahan Persija Jakarta

Tekad PSM Makassar

PSM Makassar bertekad untuk mempertahankan tren kemenangan sekaligus menjaga peluang meraih posisi lima besar. 

Tim Juku Eja kini berada di posisi ketujuh klasemen dengan 36 poin.

Jika meraih kemenangan, PSM Makassar bisa menggeser Borneo FC dan Bali United yang hanya unggul dua poin dari mereka, dengan catatan kedua tim tersebut kalah dalam laga mereka.

Sementara itu, Madura United memiliki motivasi besar untuk keluar dari zona degradasi.

Lima pertandingan terakhir tanpa kekalahan menjadi modal penting bagi Madura United menjamu PSM Makassar.

Jika mampu mengalahkan PSM Makassar, Madura United akan naik dari peringkat 16, yang merupakan posisi teratas zona degradasi, ke urutan 14 klasemen. 

Baca juga: Rumor PSM Makassar Gaet Predator Rp 2,17 M, Kode Keras Bakal Rebutan dengan PSIM dan Persib Bandung

Poin mereka akan bertambah dari 21 menjadi 24.

"Saya pikir kedua tim ingin menang. Semua tergantung pada kesiapan mental untuk menghadapi pertandingan," ujar Imran Amirullah saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (1/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa mental yang dimaksud mencakup fisik, kebugaran pemain, dan faktor non-teknis lainnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved