Laga PSM Makassar Vs Persija Jakarta Digelar di Bali, Juku Eja Ambisi Raih 3 Poin

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada MInggu (23/2/2025) pukul 16.30 Wita (15.30 WIB).

Alasannya, renovasi markas PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, belum selesai dikerjakan.

Sementara hingga H-4 pertandingan, manajemen Juku Eja belum juga mendapat izin untuk memakai markas Borneo FC, Stadion Segiri Samarinda.

Padahal surat telah diajukan Manajemen PSM Makassar ke Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk penggunaan stadion tersebut sejak beberapa hari lalu.

“Sampai hari ini kita tidak dapat izin main di  Stadion Segiri,” ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada Tribun-Timur.com, Rabu (19/2/2025).

Manajemen PSM Makassar bergerak cepat untuk mencari venue lain.

Baca juga: PSM Makassar Penunggu Papan Tengah, 5 Kali Beruntun Tanpa Kemenangan, Lawan Persija Jadi Peluang

Sehingga, pertandingan PSM Makassar vs Persija akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali

“Di Bali jadi,” sebut Sule sapaan akrab Sulaiman.

Sebagai informasi, PSM Makassar saat ini berada di peringkat sembilan dengan 33 poin.

Dalam lima pertandingan terakhirnya, PSM Makassar tak pernah sekalipun meraih kemenangan.

Karena itu, laga melawan Persija bisa menjadi peluang bagi Pasukan Rammang untuk memperbaiki posisinya.

Namun hal ini diprediksi tak akan mudah karena head to head kedua tim di 13 pertandingan terakhir tak berpihak kepada PSM Makassar.

PSM Makassar cuma menang sekali, itu pun terakhir kali di Liga 1 musim 2017.

Baca juga: Kejanggalan 2 Gol PSM Makassar Dianulir, Pemain PSIS Lolos Sanksi meski Robek Baju Yuran Fernandes

Sementara Persija Jakarta mengantongi lima kemenangan. Tujuh laga lainnya berakhir seri.

Persija butuh kemenangan dari PSM Makassar jika ingin terus meramaikan perburuan juara Liga 1.

Macan Kemayoran di posisi empat dengan 40 poin, selisih 10 poin dari Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen.

Meski begitu, kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes tak gentar melawan Persija.

Para pemain PSM Makassar akan berusaha meraih kemenangan usai hasil kurang bagus di beberapa pertandingan terakhir.

"Saya berharap di pertandingan berikutnya kami bisa mendapat tiga poin itu," harapnya dikutip dari @liga1match, Rabu (19/2/2025).

Sementara legenda PSM Makassar, Anwar Liko mengatakan, permainan Laskar Pinisi sangat bagus di lima laga terakhir.

Sayang,  hasil pertandingan tak berpihak ke PSM Makassar.

Olehnya itu, Yuran Fernandes cs perlu kerja lebih keras lagi. Apalagi, akan melawan Persija Jakarta.

Pasukan Ramang harus bermain spartan dengan siri na pacce.

"Tunjukkan siri na pacce di pertandingan. Raih tiga poin demi akhiri tren buruk," ucapnya.

Baca juga: Berbagi Poin dengan PSIS Pelatih Bernardo Tak Ambil Pusing, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri

PSM Makassar tanpa Markas

Tim berjuluk Pasukan Ramang ini masih harus menjadi tim musafir di putaran kedua Liga 1.

Penyebabnya, markas PSM Makassar, Stadion BJ Habibie, Parepare belum selesai direnovasi.

Sebelumnya, PSM Makassar berbagi markas sementara dengan Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Namun, skuat asuhan pelatih Bernardo Tavares ini mengalami kendala LED sehingga harus meminjam milik Borneo FC.

Sebelumnya diberitakan, Staf UPTD Gelora Segiri, Dede mengatakan, telah menerima surat PSM Makassar untuk menggunakan Stadion Segiri melawan Persija.

Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari Wali Kota Samarinda terpilih, Andi Harun.

Andi Harun sendiri saat ini berada di Jakarta untuk pelantikan pada Kamis (20/2/2025) 

"Betul sudah ada suratnya, kami masih menunggu keputusan dari wali kota. Wali kota pembinaan di Jakarta untuk pelantikan," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (18/2/2025).

Baca juga: Yuran Fernandes Kecewa 2 Golnya Dianulir, Bernardo Tavares Sebut Wasit Remehkan PSM Makassar

Dede menuturkan, pihaknya telah menindaklanjuti surat PSM Makassar ke ajudan Andi Harun.

"Sudah disampaikan ke ajudan, supaya ajudan sampai ke Pak Wali, kalau oke, lanjut. Karena kan terkait keamanan dan semuanya," tuturnya.

"Tidak perlu tunggu beliau ada di sini (Samarinda)," tambahnya.

Jika jadi menggunakan Stadion Segiri, PSM Makassar harus merogoh kocek dalam-dalam.

Pasalnya, penyewaan Stadion Segiri mencapai Rp 50 juta per hari. 

Sedangkan PSM Makassar paling lama menggunakan stadion tersebut dua hari. Hari pertama, official training dan hari kedua, pertandingan.

"Biaya penyewaan, Stadion Segiri berdasarkan Perwali Samarinda, Rp 50 juta per hari," sebut Dede.

(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tak Dapat Izin di Stadion Segiri, PSM Makassar Jamu Persija Jakarta di Bali, dan PSM Makassar vs Persija Jakarta, Tantangan Berat Juku Eja Putus Tren Buruk