Dewa United Vs PSM Makassar: Juku Eja Pincang dan Kelelahan, Bandingkan dengan Tangsel Warriors

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar akan bertandang ke markas Dewa United pada pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2024/2025.

Laga akan dilansungkan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/1/2025) pukul 16.30 Wita (15.30 WIB).

Sayangnya PSM Makassar tampaknya belum bisa memberikan performa maksimal lantaran kondisi tim yang kelelahan.

Jadwal padat di bulan Januari 2025 membuat skuat berjuluk Juku Eja ini minim persiapan.

Ditambah lagi, PSM Makassar kemungkinan masih tampil pincang akibat cederanya Yuran Fernandes dan Nermin Haljeta.

Sebagai informasi, pertandingan lawan Dewa United hanya selang lima hari usia menantang Terengganu di ASEAN Club Championship (ACC).

Baca juga: PSM Makassar Lengser! Puncak Klasemen ACC 2025 Direbut Klub Thailand, Ini Skenario ke Semifinal

Saat ini, PSM Makassar telah mengoleksi 31 poin dan bertengger di peringkat enam.

Sedangkan Dewa United dalam tren positif dengan sapu bersih dua kemenangan terakhir.

Bahkan, mereka mencetak empat gol dan tak kebobolan.

Anak asuh Jan Olde Riekerink ini pun berada di peringkat empat dengan 31 poin.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan perbedaan persiapan tak boleh menjadi alasan, sebab PSM Makassar adalah tim profesional.

Jadwal pertandingan Liga 1 yang disusun operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pasti sudah punya perhitungan.

Di lain sisi, setiap tim dibolehkan mendaftarkan 35 maksimal pemain dalam tim dan memiliki banyak alternatif dalam daftar susunan pemain (DSP).

Baca juga: PSM Makassar Tunjuk Kapten Baru Gantikan Yuran Fernandes, Ini Alasan Bek Juku Eja Absen 2 Laga

“Sehingga ini kejelian dan kepiawaian dari pelatih bagaimana menyiasati ini, jumlah pemain, jadwal pertandingan dan waktu yang akan ditempuh,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (24/1/2025).

Menurut mantan Asisten Timnas Indonesia ini, pemain profesional kalau istirahat satu-dua hari rasa lelahnya sudah hilang.

Sisa kebugaran fisiknya.

Makanya sangat penting ada rotasi dilakukan dalam pertandingan.

“Itulah gunanya ada rotasi, pemain yang ada dalam klub bisa dimaksimalkan. Jangan sampai banyak (jumlah pemain) tapi kurang ataukah kurang tapi banyak,” tuturnya.

Diungkapkan Syamsuddin Umar, pelatih kadang punya pertimbangan dalam merotasi pemain.

Biasanya melihat waktu persiapan dan jadwal pertandingan sehingga bisa disiasati.

“Semua hal yang terjadi dalam kompetisi sudah diantisipasi pastinya,” ungkap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1991/2000 ini.

Baca juga: Profil Balotelli, Predator Haus Gol PSM Makassar, Cek Statistik Mengerikan saat Kalahkan Persis Solo

Perbandingan Kondisi PSM Makassar dan Dewa United

PSM Makassar dan Dewa United dalam kondisi yang berbeda jelang pertemuan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025) pukul 16.30 Wita.

PSM Makassar sedang berusaha bangkit dari keterpurukan.

Tim berjuluk Juku Eja ini baru tumbang dari wakil Malaysia, Terengganu FC dengan skor 0-1 di ASEAN Club Championship (ACC) di Stadion Sultan Mizan Sainal Abidin, Rabu (22/1/2025) malam.

Lalu di laga terakhir Liga 1, PSM Makassar ditahan imbang 1-1 oleh PSBS Biak di kandang, Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (18/1/2025) sore.

Ditambah lagi, penggawa PSM Makassar dalam ambang kelelahan melawan Dewa United.

Sebab, jarak pertandingan dari Terengganu lawan Dewa United cuma lima hari.

Itu hanya digunakan untuk recovery, perjalanan kembali ke Indonesia hingga official training.   

Baca juga: 2 Kerugian PSM Makassar usai Kalahkan Persis Solo, dari Kondisi Skuat hingga Absennya Akbar Tanjung

Selain itu, opsi pemain dimiliki sangat kurang karena badai cedera yang tak kunjung berhenti menerpa PSM Makassar.

M Arfan belum pulih dari cedera, Dzaky Asraf baru saja naik meja operasi.

Kemudian Yuran Fernandes juga cedera, sudah lewatkan tiga pertandingan.

Terbaru sang striker Nermin Haljeta juga menepi.

Kondisi tersebut tentu tidak menguntungkan bagi Pasukan Ramang yang butuh kemenangan.

Tiga poin penting diraih dari Dewa United untuk kembali ke empat besar klasemen.

Sekarang di posisi enam dengan 31 poin.

Berbeda dengan PSM Makassar, Dewa United dalam kondisi yang baik.

Anak asuh Jan Olde Riekerink ini di dua terakhir di Liga 1 disapu bersih dengan kemenangan.

Dewa United menaklukkan dua tim besar, Arema FC dan Persib Bandung dengan skor 2-0.

Kemenangan Dewa United dari Persib menghentikan tren tidak terkalahkan Maung Bandung di 19 laga beruntun.

Kemudian Tangsel Warriors punya waktu persiapan lebih panjang dari PSM Makassar.

Terakhir bermain lawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (17/1/2025).

Dibandingkan PSM Makassar yang baru jalani pertandingan terakhir pada Rabu lalu.

Reva Adi Utama cs pun dipastikan dalam kondisi siap tempur.

Para pemain Dewa United tak ada cedera dan akumulasi kartu.

Dewa United ini pun diunggulkan bisa mendapat poin penuh di kandang untuk meramaikan persaingan perburuan gelar juara.

Klub yang berbasis di Kota Tangerang Selatan ini berada di peringkat empat dengan 31 poin.

(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar vs Dewa United, Kejelian Bernardo Tavares Diuji, dan PSM Makassar Tantang Dewa United, Duel Beda Persiapan