Pedagang Pasar Sentral Majene Keluhkan Banjir Setiap Hujan, Jualan Tidak Laku

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  - Pedagang di Pasar Sentral Majene, Jl. Lanto Daeng, Kecamatan Banggae Timur, keluhkan kondisi pasar becek dan banjir setiap hujan deras.

Pantauan Tribun Sulbar.com Kamis (2/1/2025), genangan setinggi mata kaki merendam area pasar.

Tak hanya mengganggu aktivitas perdagangan, tetapi juga merugikan pedagang kecil yang bergantung pada pasar sebagai sumber penghidupan utama.

Menurut salah satu pedagang, pernah pernik Liya, menyampaikan, masalah utama terletak pada buruknya sistem drainase pasar. 

Saluran air tersumbat menjadi penyebab utama genangan yang sering kali mencapai ketinggian hingga 20–30 cm. 
Dampaknya, pembeli enggan datang ke pasar.

"Setiap kali hujan deras, air mengepung area lapak kami, jadi pembeli tidak ada yang datang, bahkan tidak ada pembeli mau lewat, " kata Liya saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi

Tidak hanya pedagang, pembeli pun mengaku merasa tidak nyaman saat berbelanja di pasar akibat genangan tersebut.

Baca juga: Pengendara Motor Lawan Arus di Belakang Pasar Sentral Majene Sering Sebabkan Kemacetan

Imran, salah seorang pembeli, mengatakan, ia kadang malas ke Pasar Sentral Majene, apalagi pada bagian dalam, karena air sangat tergenang. 

 "Tadi hujan deras makanya air tergenang di bagian dalam Pasar, jadi mending beli perlengkapan di luar pasar," katanya.

Pedagang berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur pasar, utamanya masalah saluran.

Jika diperbaiki, para pedagang optimis aktivitas pasar bisa kembali normal dan kenyamanan pembeli maupun pedagang terjamin.(*)

Laporan wartawan tribun Sulbar.com Anwar Wahab