PSM Makassar

PSM Makassar Masih Belum Temukan Pengganti Wiljan Pluim, Bernardo Tavares Realistis Tatap Liga 1

Peran Wiljan Pluim di PSM Makassar masih belum tergantikan, Bernardo Tavares ungkap peluang di Liga 1 2024/2025.

Editor: Via Tribun
dok pribadi
Status Wiljan Pluim di PSM Makassar tetap sebagai legenda hidup. 

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar belum juga menemukan gelandang kreatif yang mumpuni sepeninggal sang legenda, Wiljan Pluim.

Tak bisa ditampik, Wiljan Pluim yang sudah memperkuat PSM selama lebih dari 7 tahun, turut berperan dalam perkembangan klub.

Hingga akhirnya, ia berjasa mengantar Skuat Juku Eja menjadi juara pada Liga 1 2022/2023.

Wiljan Pluim saat masih berseragam PSM Makassar Wiljan Pluim dan pelatih Bernardo Tavares di Kantor Arema FC Kota Malang, Jumat (10/6/2022) siang.
Wiljan Pluim saat masih berseragam PSM Makassar Wiljan Pluim dan pelatih Bernardo Tavares di Kantor Arema FC Kota Malang, Jumat (10/6/2022) siang. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Sampai saat ini, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, masih belum berhasil mencari suksesor Wiljan Pluim.

Musim lalu, Kenzo Nambu yang diplot sebagai gelandang serang.

Namun, pemain asal Jepang itu lebih tipikal gelandang pendobrak.  Sebab, dalam sisi kreativitas masih dianggap kurang.

Baca juga: Malut United Vs PSM Makassar: Dilema Yance Sayuri Cetak Gol Lawan PSM, Minta Maaf dan Ogah Selebrasi

Sepeninggal Kenzo Nambu, PSM Makassar mendatangkan Latyr Fall dan Daisuke Sakai.

Latyr Fall yang notabenenya berposisi gelandang box to box sempat beberapa pertandingan dimainkan sebagai pengatur serangan.

Lagi, lagi secara kreativitas serangan dan mengontrol lini tengah masih kurang.

Begitu pun Daisuke Sakai dimainkan sebagai gelandang serang.

Eks kapten Timnas U-20 Jepang ini tak jauh beda dengan karakter Kenzo Nambu, sekadar sebagai gelandang pendobrak.

Karenanya, sangat penting bagi Juku Eja mendatangkan sosok gelandang kreatif.

Apalagi, sekarang ini jendela transfer putaran kedua Liga 1 sudah dibuka sejak Kamis (19/12/2024) kemarin.

"PSM Makassar harus cari pemain punya ritme mengatur lapangan tengah," ungkap Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (20/12/2024).

Baca juga: Bernardo Tavares Umumkan Winger Anyar PSM Makassar, Simak Profil dan Sepak Terjangnya

Syamsuddin Umar mengatakan, gelandang kreatif dibutuhkan karena hal tersebut menjadi kekurangan Laskar Pinisi.

Tim besutan Bernardo Tavares dilihatnya selalu terburu-buru ketika menyerang. Tak ada sosok untuk mengatur ritme permainan.

"Sosok pemain punya akurasi passing, visi bermain serta menguasai kondisi lapangan tengah untuk menyerang, bertahan dan transisi, itu kita harus cari," ucap eks Asisten Timnas Indonesia ini.

Meski begitu, ia mengaku tak mudah bisa mendapatkan gelandang kreatif saat ini. Sebab, pasti mereka telah memiliki klub.

Makanya, PSM Makassar perlu mencari sosok baru.

Berkaca dari gelandang kreatif yang pernah perkuat PSM Makassar, seperti Pluim, Luciano Leandro dan Carlos de Mello, ketiga pemain ini dicari sebelumnya.

"Makanya harus ambil yang baru. Dulu dicari Pluim, Luciano, Carlos De Mell," terangnya.

Syamsuddin Umar optimis jika PSM Makassar punya gelandang kreatif, mereka bisa bersaing di papan atas klasemen.

Alasannya, Pasukan Ramang saat ini punya kecepatan di kiri dan kanan dan striker sudah cukup bagus. 

"Hanya itu kesabaran dalam memainkan bola masih minim,"  tandas pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini.

Baca juga: PSM Makassar Bayar Mahal Demi Geser Posisi Borneo FC, 2 Pilar Dilarikan ke Rumah Sakit usai Laga

Bernardo Tavares Realistis

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares berbicara peluang timnya bersaing dalam perebutan titel juara Liga 1 2024/2025.

PSM Makassar hingga pekan 15 Liga 1 masih tampil inkonsisten.

Separuh pertandingan dijalani lebih banyak hasil seri.

Tak ayal PSM Makassar dijuluki sebagai raja seri karena bukukan sembilan laga dengan hasil imbang.

Kemenangan dikantongi hanya lima dan sekali kalah.

Bahkan, tiga laga terakhir Yuran Fernandes cs tanpa kemenangan.

PSM Makassar pun baru mengoleksi 24 poin dan berada di peringkat enam klasemen.

Tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini selisih 10 poin dengan pemuncak klasemen Persebaya Surabaya.

“24 poin ini tidak buruk sejauh ini,” sebut Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs Malut United, Selasa (17/12/2024).

Bernardo Tavares tahu ekspektasi suporter sangat tinggi. Kadang menyerukan PSM Makassar untuk juara.

Olehnya itu, ia meminta suporter untuk realistis dengan kondisi yang terjadi di kubu PSM Makassar saat ini.

“Kita harus realistis dengan kami punya sekarang,” ujarnya.

Baca juga: PSM Makassar Patahkan Kutukan Markas Semen Padang, Bernardo Tavares Puas Bawa Pulang 1 Poin

Pelatih berusia 44 tahun ini mengungkapkan, PSM Makassar saat ini menjadi tim musafir.

Pasalnya, tak ada stadion layak digunakan di Kota Makassar maupun di Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai kandang.

Makanya Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi home base.

“Kita tak bermain kandang, kita bermain di luar. Kita bermain di Balikpapan,” ujarnya.

Dia menambahkan, perjalanan panjang harus ditempuh setiap bertanding.

Akibatnya, lebih banyak waktu dihabiskan di perjalanan dari pada di latihan.

“Kita lebih banyak menghabiskan waktu di pesawat, bus dan bandara ketimbang kita harus latihan,” ungkapnya.

Mantan talent scouting FC Porto ini menyebut, jika PSM Makassar ingin juara, mereka harus bermain di kandang dan tidak boleh kehilangan banyak pemain penting.

Di musim ini PSM Makassar memang kehilangan lima pemain kunci dari 13 pemain dilepas.

Lalu merekrut pemain muda yang masih kurang pengalaman bermain, baik di Liga 1 maupun di Liga 2.

Bahkan, juara Liga 1 2022/2023 ini menjadi tim dengan rata-rata skuad termuda.

“Kita bisa lihat, kita kehilangan pemain penting dan sekarang mempercayakan banyak pemain muda di dalam tim. Inilah yang kita punya, inilah situasi dalam tim sekarang,” terangnya.

(Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bernardo Tavares Bicara Peluang PSM Makassar Juara Liga 1, dan PSM Makassar Butuh Gelandang Kreatif, Cari Sosok Seperti Pluim, Luciano dan Carlos De Mello

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved