Demo Mahasiswa Desak Pemkab Polman Selesaikan Utang Rp 104 Miliar

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAI DDI gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Polewali Mandar (Polman) Jl Manuggal Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, Kamis (12/12/2024).

Mereka mengecam carut marutnya persoalan pengelolaan anggaran di Pemda Polman.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, ratusan mahasiswa ini nampak membentangkan sejumlah spanduk seruan aksi.

Baca juga: Truk Melaju Tak Terkendali di Polman Seruduk 2 Motor dan Warung Bakso

Massa juga membakar ban bekas tepat di pintu gerbang kantor Bupati Polman, dijaga ketat petugas.

Mahasiswa menyoroti persoalan utang Pemda Polman, menyebabkan devisit sampai Rp 104 miliar lebih.

Koordinator aksi Akmal mengatakan di akhir tahun 2024 ini, sejumlah persoalan bermunculan di Pemda Polman.

"Seperti adanya utang penyebab devisit anggaran sampai Rp 104 miliar, hingga mantan bendahara umum buka suara ke publik," kata Akmal saat menyampaikan orasinya.

Dia mengatakan pengelolaan keuangan di Pemda Polman nampak bobrok dan tidak becus.

Lantaran terdapat utang di pihak ketiga yang dilakukan oleh bendahara pengelola keuangan bagian umum.

Bahkan kata Akmal mantan bendahara bagian umum berani buka suara di publik lantaran dikejar penagih utang.

"Sehingga kami mendesak agar pejabat daerah menyelesaikan persoalan tersebut, harusnya anggaran sebesar itu dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat luas," lanjutnya.

Dia mengatakan harusnya Pemda Polman mengelola anggaran sebanyak itu untuk kepentingan masyarakat.

Massa aksi meminta kepada Pemda Polman agar memecat pejabat daerah khususnya dibagian pengelola keuangan.

Sementara itu Pj Sekda Polman I Nengah Sumandana mengatakan posisi utang Pemda Polman 2023 lalu barada di angka Rp 104 Miliar.

"Total utang Pemda Polman Rp 104 miliar lebih, kami pilah jadi tiga bagian, ada utang dibebankan kepada  Badan Layanan Umum (BLU) ada utang perorangan (Bendahara Umum) dan utang pemerintah," kata I Nengah kepada wartawan.