Dishub Sulbar Prediksi Lonjakan Penumpang Hingga 24 Ribu di Momen Libur Nataru 2025

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat memperdiksi adanya lonjakan penumpang hingga 24 ribu di momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2024.

Lonjakan penumpang tersebut diprediksi mulai mines 10 hari Jelang pergantian tahun.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Sulbar, Muhammad Akbar Atjo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Mamuju dan aparat kepolisian, untuk pengamanan dan pengecekan kendaraan.

Baca juga: Arus Balik, Ribuan Penumpang Tiba di Terminal Simbuang Mamuju

“Kita juga sudah menerima surat instruksi dari kementerian perhubungan terkait pembentukan pos komando dalam hal pengamanan di natalan nanti,” kata Muhammad Akbar Atjo kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa(10/12/2024) siang.

Selain itu, pihaknya juga koordinasi dengan BPTD Kelas II Mamuju dan kepolisian untuk pembentukan posko.

Lebih lanjut, disampaikan seperti tahun sebelumnya jelang Nataru, di Sulbar akan terjadi peningkatan volume kendaraan.

“Apalagi juga sudah selesai Pilkada jadi semuanya kembali kondusip,” jelas Kabid LLAJ Sulbar.

Dikatakan, untuk puncak volume kendaraan diperkirakan bakal terjadi di H-10 Natal hingga tahun baru 2025.

Meski begitu, prediksi peningkatan volume tersebut tidak berbeda jauh dengan tahun 2023 sebelumnya.

Total jumlah penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) atau penumpang antar kota dengan provinsi berbeda, dari 19 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 sebanyak 24.656 orang.

“Tahun kemarin itu, sebanyak 24.656 penumpang, itu terbagi dua, pertama untuk kedatangan 12.534 orang dan pemberangkatan 12.122 orang,” jelas Muhammad Akbar Atjo.

Sementara untuk penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 395 orang  dengan jumlah kedatangan 222 orang dan pemberangkatan sebanyak 173 orang.

Terakhir ia sampaikan, kepada masyarakat yang hendak bepergian nantinya untuk memastikan kendaraan selalu dalam keadaan layak pakai.

“Melihat kondisi cuaca sekarang, curah hujan meningkat, untuk itu masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jauh, betul-betul mengecek kendaraannya, pastikan keadaan baik khusunya ban jangan sampai gundul dan rem dalam kondisi layak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, di setiap kabupaten nantinya akan ada pos komando, untuk pemantauan arus kendaraan.(*)