Banjir Polman

300 Hektar Sawah Tenggelam Imbas Tanggul Jebol di Matakali Polman

Tanggul jebol sepanjang 10 meter berada di Desa Indo Makkombong, dan di Desa Barumbung sepanjang 30 meter.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Warga memperlihatkan area persawahan tenggelam akibat tanggul jebol di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali, Polman, Senin (2/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tanggul saluran pembuangan air untuk areal persawahan di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) jebol, Senin (2/12/2024).

Jebolnya tanggul ini disebabkan curah hujan tinggi terjadi selama tiga hari terakhir.

Akibatnya ratusan hektar sawah pada dua desa tenggelam, ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

Baca juga: Sungai Meluap, Terjang Puluhan Hektar Sawah Petani di Lambanan Mamasa

Para petani harus menunggu air surut, lalu membenahi tanggul jebol sebelum menggarap sawah.

Tanggul jebol sepanjang 10 meter berada di Desa Indo Makkombong, dan di Desa Barumbung sepanjang 30 meter.

Warga mengaku telah melaporkan hal ini ke Dinas Pertanian, berharap ada bantuan untuk pembenahan.

"Tidak bisa kerja sawah, karena setiap ada hujan air secara otomatis masuk ke areal persawahan," kata juru operasi dan pemeliharaan sumber daya air wilayah saluran sekunder Bulung Labasan, Jasman kepada wartawan.

Jasman mengatakan jika hujan kembali deras, air langsung merendam sekitar 300 Hektar (Ha) area persawahan.

Bahkan areal persawahan bisa berubah jadi sungai, batas-batas wilayah tak lagi kentara terendam air.

Padahal kata Jasman tinggal beberapa bulan lagi, warga akan memasuki masa tanam.

"Jebol tanggal yang sama, diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi, pas di hari Minggu kemarin," ungkap Jasman.

Dia mengatakan, jebolnya tanggul tersebut berdampak pada areal persawahan warga di dua desa, seluas 300 hektar. 

Jasman berharap kerja bakti bersama warga dengan Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) Dinas Pekerjaan Umum segera terlaksana.

Pasalnya setelah dilaporkan, warga dijanjikan akan mendapat alat bantu dalam membenahi tanggul jebol ini.

“Dari dua desa yang kena dampak sekitar 300 hektar, sudah ada respon dari pihak TPOP Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, akan kerja bakti," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved