KPU Sulbar: Distribusi Logistik Pilkada Capai 60 Persen Dua Hari Jelang Pencoblosan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan, logistik Pilkada terdistribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) satu hari sebelum pencoblosan.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar, dalam acara bincang bersama media di salah satu kafe di Mamuju, pada Senin (25/11/2024).

Baca juga: Polres Pasangkayu Patroli Cooling System Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

Baca juga: Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus Launching Program Makan Siang Bergizi Gratis di SDN 2 Pasangkayu

Said mengungkapkan, logistik sudah harus diterima Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Selasa (26/11/2024).

Waktu pemungutan suara pilkada serentak yaitu pada Rabu (27/11/2024).

"Target kami, yaitu satu hari sebelum hari sebelum pemilihan," ujarnya.

Menurutnya, distribusi logistik di Sulbar dan diterima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah mencapai 60 persen.

"Sudah 60 persen PPK sudah menerima logistik. PPK akan bergerak membagikan ke PPS dan besok PPS akan bergerak untuk membagikan ke TPS ," sambungnya.

Kata Said, distribusi logistik sudah dimulai sejak 23 November, khusus untuk kabupaten Mamuju.

KPU Mamuju mendistribusikan logistik ke kepulauan Balabalakang lebih awal karena jadi kecamatan terjauh dan memperhatikan kondisi cuaca.

"Sebelumnya kita telah melakukan pemetaan wilayah, mana kecamatan terjauh. Idealnya tanggal 22 November sudah mulai pendistribusian logistik. Tanggal 24 November kemarin, serentak pendistribusian logistik ke wilayah-wilayah terjauh yang dilakukan KPU kabupaten," imbuhnya.

Said menyampaikan, pelaksanaan pilkada kali ini bertepatan dengan musim hujan. Ini menjadi kendala tersendiri dalam pendistribusian logistik.

"Jujur saja, kali ini ada kendala yang kita hadapi, yaitu cuaca. Kita pilkada di musim hujan, makanya kami koordinasi bersama BMKG," kata Said.

Dari koordinasi tersebut, didapatkan bahwa diperkirakan pada 27 November akan terjadi hujan deras.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi