PSM Makassar

PSM Makassar Rayakan Ulang Tahun ke-109 di Tengah Kabar Buruk, Calon Markas Juku Eja Batal Dibangun

Kehilangan markas, PSM Makassar harus mengungsi ke Stadion B.J Habibie Parepare, hingga kini berbagi markas dengan Borneo FC di Stadion Batakan.

Editor: Via Tribun
Instagram @psm_makassar
Logo ulang tahun ke-109 PSM Makassar yang dirayakan hari ini, Sabtu (2/11/2024). 

Berbagai pihak mendesak agar Stadion Sudiang dapat kembali menjadi program nasional. 

"Nanti kita dorong lagi karena itu janji presiden,” kata Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh pada tribun-timur.com, Jumat (1/11/2024).

Prof Zudan siap memperjuangkan proyek ini dan telah mengirimkan surat kepada Menteri Olahraga, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta Menteri Sekretariat Negara.Ia berharap pembangunan stadion dapat segera terlaksana. 

"Jika di awal 2025 belum ada, mungkin bisa dianggarkan pada 2026," ujarnya. 

Reaksi keras juga datang dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Darmawan Aras. 

“Saya ingin menitipkan terkait pembangunan stadion Makassar, karena ini sudah disepakati oleh Pak Menteri sebelumnya (Pak Basuki). Ibu Wakil Menteri sekarang, yang sebelumnya masih menjabat sebagai Dirjen, saya kira juga sudah menyetujui dan proses ini sedang berjalan,” ujarnya.

Menurut Ketua Umum Kadin Sulsel ini, pembangunan stadion ini merupakan bagian dari diskresi Presiden sebelumnya, Joko Widodo, yang secara langsung menyampaikan direktif saat melakukan kunjungan kerja di Sulsel.

Baca juga: Kekuatan dan Kelemahan PSM Makassar, Tavares Diminta Perbaiki Hal Ini Jelang Lawan Persik Kediri

Badan Kehormatan BPP Hipmi ini juga mendambakan bahwa dalam kunjungan tersebut, Presiden juga meresmikan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai jalan daerah serta mencanangkan rencana pembangunan stadion di Makassar.

"Kami di Makassar saat ini tidak punya stadion. Stadion sebelumnya sudah dirobohkan, sehingga PSM Makassar, klub kebanggaan, harus bertanding di Parepare yang berjarak 150 km," keluhnya.

“Kami berharap agar pemerintah pusat dapat membantu agar rencana ini tidak sampai terhenti,” tegas Bendahara Umum DPN HKTI itu. 

Ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan agar rencana ini tidak terhenti.

Sulsel memang mendapatkan perhatian khusus dari Jokowi

Dalam Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, Sulsel termasuk dalam Proyek Prioritas Strategis. 

Makassar direncanakan menjadi kawasan metropolitan, bersama Palembang, Banjarmasin, dan Denpasar, yang akan melibatkan sejumlah daerah sekelilingnya. 

Beberapa bulan lalu, saat Pj Gubernur masih dijabat Bahtiar Baharuddin, proyek ini sempat dibahas di Istana. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved