Bebas Manggazali

TemuI Warga GTM di Pasiang Polman, Bebas Disebut Pemimpin Toleran Peduli Kesejahteraan Semua Umat

Sosoknya yang terbuka dan hangat menimbulkan keyakinan, dan janji untuk selalu mendengar rakyat bukan sekadar retorika.

Editor: Ilham Mulyawan
Relawan Andi Bebas For Tribun Sulbar
Warga GTM Toraja Mamasa saat menghadiri kampanye Bebas Manggazali 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kamis malam, 24 Oktober 2024 di Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, berhiaskan pertemuan penuh kehangatan antara Andi Bebas Manggazali dan jemaat Gereja Toraja Mamasa (GTM) di tengah kepadatan jadwalnya berkampanye. 

Sebagai calon bupati Polewali Mandar (Polman), Bebas tidak hanya mengajukan janji, tetapi menanamkan harapan besar bagi warga dengan dorongan peningkatan sektor pertanian.

“Saya ingin Polman maju dengan hasil perkebunan yang lebih baik. Kakao yang kita miliki perlu peremajaan dan bibit unggul,” ucapnya mantap. 

Sosoknya yang terbuka dan hangat menimbulkan keyakinan, dan janji untuk selalu mendengar rakyat bukan sekadar retorika.

Pendeta Yasdin yang hadir bersama jemaat GTM menyambut Bebas dengan tangan terbuka. 

“Kehadiran beliau mencerminkan ketulusan seorang pemimpin yang benar-benar peduli. Di tengah kesibukan, ia menyempatkan diri menyapa kami,” kata Pendeta Yasdin dengan penuh keyakinan.

Baca juga: Warga Kompak Angkat 2 Jari di Tiga Titik Kampanye BESTI, Harapan Agar Bebas - Siti Menang Menggema

Baca juga: Bebas - Siti Menang Anggaran Pusat Lebih Mudah ke Polman, Rahmat: Sinergi dengan Presiden Prabowo

Lebih dari sekadar visi ekonomi, kehadiran Andi Bebas juga membawa pesan kebersamaan lintas agama dan keyakinan. 

Di tengah suasana hangat tersebut, harapan pun dititipkan kepada Bebas, agar kelak, jika terpilih, ia mampu membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat. 

Ucapan Yasdin mengalir penuh harap, “Kami rindu pemimpin yang seperti Pak Bebas, pemimpin yang toleran dan berpikir tentang kesejahteraan semua umat.”

Malam itu, di bawah langit Matakali, terjalinlah dialog antara calon pemimpin dan masyarakatnya, bukan hanya janji politik semata, tetapi sebuah komitmen yang nyata untuk Polman yang lebih baik. Di antara doa-doa yang dipanjatkan, Andi Bebas Manggazali meninggalkan kesan yang mendalam, mencerminkan sosok pemimpin yang merakyat dan mendengarkan dengan sepenuh hati. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved